Resopons Petani Terhadap Penggunaan Mesin Combine Harvester Pada Usaha Tani Padi Di Kabupaten Sleman

Oktio Haekal, Dr. Ir. Lestari Rahayu Waluyati, M.P.;Dr. Jangkung Handoyo Mulyo, M.Ec.;Prof. Dr. Ir. Masyhuri

2024 | Tesis | S2 Magister Manj.Agribisnis

Pertanian memiliki peranan yang sangat penting dalam kegiatan ekonomi di Indonesia, terutama sebagai sumber utama pangan, khususnya beras. Pemanfaatan teknologi memiliki peran signifikan dalam mendukung proses pemanenan padi. Proses pemanenan padi dapat dibedakan menjadi dua metode, yaitu secara tradisional dan secara modern dengan menggunakan peralatan atau mesin. Penggunaan combine harvester padi dalam proses pemanenan tidak hanya dapat mengurangi biaya tenaga kerja, tetapi juga meningkatkan efisiensi waktu dan mengoptimalkan hasil produksi. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Membandingkan biaya produksi, penerimaan, pendapatan dan keuntungan usaha tani yang menggunakan combine harvester padi dan tidak menggunakan di Kabupaten Sleman, (2) Membandingkan respons petani yang menggunakan combine harvester padi dan yang tidak menggunakan terhadap penggunaan combine harvester padi pada usaha tani padi di Kabupaten Sleman dan (3) Menganalisis faktor faktor yang mempengaruhi respons petani terhadap penggunaan combine harvester padi di Kabupaten Sleman. Penentuan jumlah sampel dilakukan dengan menggunakan metode Yamane (1967) dapat menggunakan rumus slovin dengan total 100 responden petani yang dipilih menggunakan teknik simple random sampling. Analisis data menggunakan analisis usaha tani, Teknik Skoring (Liker) dan ordinary least square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total biaya produksi usaha tani petani yang tidak menggunakan combine harvester padi lebih besar dibandingkan dengan petani yang menggunakan combine harvester padi, sedangkan keuntungan usaha tani yang dihasilkan oleh petani yang menggunakan combine harvester padi lebih besar dibandingakn dengan petani yang tidak menggunakan combine harvester padi di Kabupaten Sleman. Sebagian besar petani memiliki respons yang tinggi terhadap penggunaan combine harvester padi pada usaha tani padi di Kabupaten Sleman. Umur dan luas lahan dapat meningkatkan respons petani terhadap penggunaan combine harvester padi di Kabupaten Sleman, petani pengguna combine harvester padi dan petani yang berpartisipasi dalam kegiatan kelompok tani mempunyai respons yang lebih tinggi dibandingkan dengan petani yang tidak menggunakan combine harvester padi, sedangkan pengalaman dapat menurunkan respons petani terhadap penggunaan combine harvester padi di Kabupaten Sleman.

Agriculture plays a crucial role in Indonesia's economy, particularly as the primary source of food, especially rice. The utilization of technology has a significant role in supporting the rice harvesting process. The rice harvesting process can be categorized into two methods: traditional and modern, using equipment or machinery. The use of a rice combine harvester in the harvesting process not only reduces labor costs but also increases time efficiency and optimizes production output. The objectives of this study are: (1) To compare production costs, revenue, income, and profits of rice farming that uses a rice combine harvester and that which does not in Sleman Regency, (2) To compare the responses of farmers who use rice combine harvester and those who do not regarding the use of rice combine harvester in rice farming in Sleman Regency, and (3) To analyze the factors influencing farmers' responses to the use of rice combine harvester in Sleman Regency. The sample size was determined using the Yamane method (1967), with the Slovin formula resulting in a total of 100 farmer respondents selected using a simple random sampling technique. Data analysis employed farm analysis, the scoring technique (Likert), and ordinary least squares (OLS). The results showed that the total production costs of farmers who did not use a rice combine harvester were higher than those who used one, while the farming profits of farmers using the rice combine harvester were greater than those not using the machine in Sleman Regency. Most farmers had a positive response to the use of rice combine harvester in rice farming in Sleman Regency. Age and land size were found to increase farmers' responses to the use of rice combine harvester. Farmers using rice combine harvester and those participating in farmer group activities exhibited a higher response than those not using the machine. Meanwhile, experience was shown to lower farmers' responses to the use of rice combine harvester in Sleman Regency.

Kata Kunci : Respons Petani, Combine Harvester Padi, Kabupaten Sleman/Farmers' Response, Rice combine harvester, Sleman Regency