Laporkan Masalah

Being Santri in Eco-Socialist Way: A Case Study of Pesantren Ekologi Misykat Al-Anwar

Ayu Hafidhoh Ihsaniyah, Dr. Suhadi

2024 | Tesis | S2 Agama dan Lintas Budaya

Perjumpaan antara tradisi Islam dan pemikiran lingkungan modern melahirkan perpaduan menarik antara adaptasi dan inovasi. Studi ini mengeksplorasi sintesis inovatif antara pendidikan Islam, kesadaran lingkungan, dan prinsip-prinsip ekososialis di Pesantren Ekologi Misykat Al-Anwar, Bogor, Indonesia. Seiring dengan semakin meningkatnya krisis lingkungan di tingkat global, penelitian ini menyelidiki bagaimana lembaga pendidikan Islam, khususnya pesantren, beradaptasi untuk menghadapi tantangan ini sambil tetap mempertahankan dasar-dasar keagamaannya. Studi ini menggunakan pendekatan studi kasus kualitatif, dengan metode observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan analisis dokumen selama periode empat minggu. Penelitian ini secara kritis menelaah reinterpretasi unik Misykat Al-Anwar terhadap konsep Islam khalifah fil 'ardh melalui perspektif ekososialis, menganalisis bagaimana interpretasi ini membentuk kurikulum, praktik sehari-hari, dan filosofi pendidikan pesantren secara keseluruhan. Temuan utama menunjukkan bahwa Misykat Al-Anwar berhasil mengintegrasikan prinsip-prinsip ekososialis dengan ajaran Islam, memperluas peran tradisional santri untuk mencakup tanggung jawab lingkungan dan aktivisme keadilan sosial. Pendekatan pesantren ini melampaui pendidikan lingkungan konvensional dengan mengadopsi perspektif kritis terhadap kapitalisme serta menekankan keterkaitan antara isu-isu ekologi dan sosial. Studi ini menantang anggapan bahwa konservatisme agama dan ideologi lingkungan progresif tidak dapat berdampingan, serta menunjukkan potensi sinergi antara ajaran Islam dan prinsip-prinsip ekososialis dalam memajukan pembangunan berkelanjutan dan berkeadilan. Penelitian ini diakhiri dengan refleksi tentang implikasi paradigma Islam ekososialis bagi lembaga-lembaga keagamaan lainnya dan menyarankan arah penelitian di masa depan, termasuk studi perbandingan lintas pesantren dan eksplorasi implikasi teologis dalam menafsirkan kembali konsep-konsep Islam untuk menghadapi tantangan kontemporer. 

At the intersection of Islamic tradition and modern environmental thought lies a compelling story of adaptation and innovation. This study explores the innovative synthesis of Islamic education, environmental awareness, and eco-socialist principles at Pesantren Ekologi Misykat Al-Anwar in Bogor, Indonesia. As environmental crises escalate globally, this research investigates how Islamic educational institutions, particularly pesantren, are adapting to address these challenges while maintaining their religious foundations. The study employs a qualitative case study approach, utilizing participatory observation, in-depth interviews, and document analysis over a four-week period. It critically examines Misykat Al-Anwar's unique reinterpretation of the Islamic concept of khalifah fil 'ardh (stewardship on Earth) through an eco-socialist lens, analyzing how this interpretation shapes the pesantren's curriculum, daily practices, and overall educational philosophy. Key findings reveal that Misykat Al-Anwar has successfully integrated eco-socialist principles with Islamic teachings, expanding the traditional role of santri (Islamic students) to encompass environmental stewardship and social justice activism. The pesantren's approach goes beyond conventional environmental education, incorporating critical perspectives on capitalism and emphasizing the interconnectedness of ecological and social issues. It challenges prevailing assumptions about the incompatibility of religious conservatism and progressive environmental ideologies, demonstrating the potential for synergy between Islamic teachings and eco-socialist principles in fostering sustainable and equitable development. The study concludes by reflecting on the implications of this eco-socialist Islamic paradigm for other religious institutions and suggesting directions for future research, including comparative studies across diverse pesantren and exploration of theological implications in reinterpreting Islamic concepts for contemporary challenges.

Kata Kunci : pesantren, eco-socialist, khalifah, environmentalism.

  1. S2-2024-500666-abstract.pdf  
  2. S2-2024-500666-bibliography.pdf  
  3. S2-2024-500666-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2024-500666-title.pdf