The Impact of ESG Ratings on Stock Performance in The Electric Vehicle (EV) Manufacturing Industry
Henry Efe Onomakpo Onomakpo, Prof. Amin Wibowo, Ph.D.
2024 | Tesis | S2 Manajemen
Pertimbangan lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) semakin penting bagi investor
dan dunia usaha. Studi ini menyelidiki hubungan antara peringkat ESG dan kinerja saham di
antara produsen kendaraan listrik (EV). Industri manufaktur baterai kendaraan listrik (EV)
menghadapi tantangan dan peluang ESG yang unik karena dampak lingkungan dan sosial yang
signifikan di seluruh rantai pasokan global. Peringkat ESG menjadi semakin penting bagi
perusahaan kendaraan listrik, namun sedikit yang diketahui mengenai pengaruhnya terhadap
kinerja saham. Selain itu, dampak rantai pasokan kendaraan listrik dan kebijakan tata kelola
terhadap kinerja stok belum diteliti dengan baik. Kesenjangan pengetahuan ini menghambat
pengambilan keputusan investor yang terinformasi dan upaya penyelarasan ESG bisnis.
Tesis ini menggunakan peringkat ESG dan data kinerja keuangan dari tahun 2014-2023
untuk sampel perusahaan publik besar yang mewakili berbagai segmen rantai nilai EV global
untuk menyelidiki bagaimana peringkat ESG memengaruhi kinerja saham perusahaan EV dan
apakah efek peringkat ESG berbeda antara satu dan lainnya. pembuat mobil listrik dan
konvensional. Analisis regresi dan model penetapan harga aset modal (CAPM) diterapkan untuk
menganalisis hubungan antara peringkat risiko LST dan imbal hasil saham. Temuan ini
diinterpretasikan melalui lensa teoritis teori pemangku kepentingan dan keuangan perilaku.
Hasilnya menunjukkan bahwa peringkat ESG yang lebih baik berhubungan positif
dengan kinerja saham produsen mobil listrik (EV) dengan peringkat risiko ESG yang rendah.
Namun, tidak ada dampak nyata yang terdeteksi terhadap perusahaan otomotif dengan tingkat
risiko ESG menengah dan tinggi. Selain itu, faktor produksi baterai penting tertentu seperti
sumber bahan mempengaruhi pengembalian secara signifikan. Dampak peringkat ESG terhadap
kinerja saham tidak berbeda antara pembuat mobil ramah iklim dan pembuat mobil mesin
pembakaran internal murni (ICE).
Studi ini menyumbangkan bukti empiris baru untuk memahami investasi LST dan
keuangan berkelanjutan dalam industri yang sedang bertransformasi dan penting secara strategis.
Wawasan ini dapat membantu memandu perusahaan dan pembuat kebijakan mengenai peran
peringkat keberlanjutan dalam kinerja saham dalam transisi energi.
Environmental, social, and governance (ESG) considerations are increasingly important to
investors and businesses. This study investigates the relationships between ESG ratings and
stock performance among electric vehicle (EV) manufacturers. The electric vehicle (EV) battery
manufacturing industry faces unique ESG challenges and opportunities due to significant
environmental and social effects throughout global supply chains. ESG ratings are becoming
more important for EV companies, but little is known about their effect on stock performance.
Furthermore, the impact of the EV supply chain and governance policies on stock performance
has not been well examined. This knowledge gap impedes informed investor decision-making
and business ESG alignment efforts.
The thesis utilizes ESG ratings and financial performance data from 2014-2023 for a sample
of major publicly traded firms representing different segments of the global EV value chain to
investigate how ESG ratings influence the stock performance of EV companies and whether ESG
ratings' effects differ between electric and conventional automakers. Regression analysis and a
capital asset pricing model (CAPM) are applied to analyze the links between ESG risk ratings
and stock returns. The findings are interpreted through the theoretical lenses of stakeholder
theory and behavioural finance.
The results show that better ESG ratings are positively associated with the stock performance
of low-ESG-risk-rated EV automakers. However, no clear effects were detected for medium and
high-ESG-risk-rated auto firms. Additionally, certain critical battery production factors like
material sourcing significantly influenced returns. The effects of ESG ratings on stock
performance do not differ between climate-friendly automakers and pure internal combustion
engine (ICE) automakers.
The study contributes new empirical evidence to understanding ESG investing and
sustainable finance in a strategically important transforming industry. The insights can help guide
companies and policymakers on the role of sustainability ratings in stock performance in the
energy transition.
Kata Kunci : Environmental, Social, and Governance (ESG), Electric Vehicle (EV), Analisis Regresi, Capital Asset Pricing Model (CAPM), Stakeholder Theory, Behavioral Finance, Internal Combustion Engine (ICE), dan Sustainability Ratings/Environmental, social, and gover