Identifikasi Preferensi Pasangan Infertil Dalam Memilih Klinik Infertilitas di Rumah Sakit Permata Hati Metro Lampung
NATASHA SUSANTO UTOMO, Dr. dr. Susilowati, M.Kes; dr. Rukmono Siswishanto, Sp.OG(K)., M.Kes., MPH
2024 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Latar belakang: Terdapat peningkatan kebutuhan akses perawatan kesuburan di Indonesia yang mendorong beberapa rumah sakit untuk membuka pusat layanan infertilitas. RS Permata Hati Metro membuka layanan klinik infertilitas untuk berpartisipasi dalam meningkatkan akses dan kualitas layanan infertilitas di Indonesia. Seiring dengan meningkatnya persaingan dengan rumah sakit lain yang juga menyediakan layanan infertilitas, sangat penting bagi RS Permata Hati Metro untuk memahami preferensi pasangan infertil guna menyesuaikan strategi pemasaran secara efektif.
Tujuan: Mengidentifikasi preferensi pasangan infertil di Klinik Infertilitas RS Permata Hati Metro terdahap layanan infertilitas yang diinginkan.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik menggunakan desain penelitian potong lintang dan metode analisis konjoin. Sampel yang digunakan adalah pasangan infertile yang pernah melakukan kunjungan ke Klinik Infertilitas RS Permata Hati Metro pada bulan April 2022 sampai April 2023.
Hasil: Angka keberhasilan menjadi atribut dengan derajat kepentingan tertinggi terhadap kepurusan pasangan infertil dalam memilih klinik infertilitas sebesar 46,64%, diikuti oleh kelengkapan fasilitas pemeriksaan dan tindakan (12,78%), pengalaman dokter yang menangani (13,75%), biaya layanan (12,78%), dan pemberi rekomendasi (9%). Nilai utilitas positif menunjukkan nilai positif pada pemberi rekomendasi dari saudara atau teman yang pernah berobat (0,014), pengalaman dokter spesialis yang sudah konsultan fertilitas (0,258), fasilitas pemeriksaan dan tindakan yang lengkap (0,361), angka keberhasilan yang lebih tinggi (1,011), dan biaya layanan yang lebih murah (0,240). Tidak didapatkan perbedaan bermakna antara urutan derajat kepentingan atribut dan nilai utilitas antara istri dan suami.
Kesimpulan: Kombinasi dari atribut dan level yang memberikan pengaruh positif terbesar pada pasangan infertil dalam pemilihan klinik infertilitas adalah klinik infertilitas yang direkomendasikan oleh saudara atau teman yang pernah berobat sebelumnya, pengalaman dokter yang menangani merupakan dokter spesialis konsultan fertilitas, fasilitas pemeriksaan penunjang dan tindakan yang lengkap, angka keberhasilan yang lebih tinggi dan biaya yang lebih murah disbanding kompetitor.
Background: There has been increasing need for access to infertility care in Indonesia, leading several hospitals to establish infertility centers. RS Permata Hati Metro opened it’s infertility clinic to improve access and quality of infertility services. As competition grows with other hospitals also providing infertility sevices, it is crucial for RS Permata Hati Metro to understand the preferences of infertile couple to tailor their marketing startegies effectively.
Objectives: To identify the preferences of infertile couples at the RS Permata Hati Metro Infertility Clinic regaring desired infertility services.
Methods: This observational analytic study used a cross-sectional design and conjoint analysis. The sampel consisted of infertile couples who visited the clinic from April 2022 to April 2023.
Results: Success rate were identified as the most critical attribute in the decision-making process of infertile couples, at 46.64%, followed by the completeness of examination and treatment facilities (17.83%), the experience of the attending doctor (13.75%), service cost (12.78%), and the recommender (9%). Positive utility values indicated that recommendations from friends or family (0.014), the experience of specialist doctor who are fertility consultants (0.361), comprehensive examination facilities (0.361), higher success rates (1.011), and lower service costs (0.240). There was no significant difference in the order of attribute importance and utility values between wives and husbands.
Conclusions: A combination of attributes such as recommendations from friend or family, specialist doctors who are fertility consultants, comprehensive examination facilities, higher success rates, and lower service costs provide the most positive influence on infertile couples in choosing an infertility clinic
Kata Kunci : Infertilitas, Teknologi Reproduksi Berbantu, Bayi Tabung, Preferensi, Analisis Konjoin, Infertility, Assisted Reproductive Technology, IVF, Preferences, Conjoint Analysis