Laporkan Masalah

Analisis Penerapan Manajemen Risiko pada Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia: Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia dan Pengembangan Budaya Sadar Risiko

Trian Andriana, Indra Bastian, Prof. Dr., M.B.A., Akt.

2024 | Tesis | S2 Ilmu Akuntansi/Akuntansi Terapan

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengeksplorasi latar belakang/struktur, tahapan proses, dan perkembangan penerapan manajemen risiko (MR) pada Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK). Untuk mencapai tujuan penelitian digunakan pendekatan penelitian kualitatif secara studi kasus dengan menggunakan wawancara semi terstruktur serta penelaahan beragam dokumen dan elemen normatif untuk mendukung analisis berdasarkan Teori Strukturasi dan Teori Difusi Inovasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan MR merupakan tindakan perubahan sosial yang relatif baru diterapkan BPK sebagai bagian dari pengawasan yang dilakukan secara internal sesuai amanat reformasi di Indonesia dalam pencapaian tujuan bernegara dan bagian dari tata kelola yang baik sesuai panduan INTOSAI dalam pemberian manfaat kepada masyarakat. Tahapan proses implementasi inovasi MR berupa penanaman budaya sadar risiko secara gradual dalam struktur organisasi telah dicapai tetapi budaya tersebut belum tertanam pada keseluruhan organisasi dalam kegiatan sehari-harinya. Perkembangan variabel-variabel penerapan MR pada BPK dilakukan dengan mempertimbangkan beragam aturan, panduan, standar, dan pengalaman penerapan MR.

This study aims to analyze and explore the backgrounds/structures, process stages, and development of implementation of risk management (RM) at Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK). To achieve the research objectives, a qualitative research approach of case study was used by using semi-structured interviews and review of various documents and normative elements to support the analysis based on Structuration and Diffusion of Innovations Theory.

The results showed that the implementation of MR was a relatively new social change action implemented by BPK as part of supervision. It was carried out internally in accordance with the mandate of reform in Indonesia in achieving state goals and part of good governance according to INTOSAI guidelines in providing benefits to the community. The stages of the MR innovation implementation process in the form of gradual embedding of a risk-aware culture in the organizational structure have been achieved but the culture has not been embedded in the entire organization in its daily activities. The development of RM implementation’s variables at BPK was done by considering various rules, guidances, standards, and sharing experiences of RM implementation.

Kata Kunci : Manajemen Risiko, Lembaga Pemeriksa, Strukturasi, Difusi Inovasi, Struktur, Proses, Perkembangan, Variabel

  1. S2-2024-470804-abstract.pdf  
  2. S2-2024-470804-bibliography.pdf  
  3. S2-2024-470804-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2024-470804-title.pdf