Laporkan Masalah

Keberdayaan Gay dengan HIV Positif

Ridha Maulana, Yulida Pangastuti, S,Sos., M.Soc.Sci., Ph.D.

2024 | Tesis | S2 Sosiologi

Penelitian ini tentang kajian gender dan seksualitas bertema stigma dan diskriminasi yang dialami ODHIV non-heteroseksual. Hal tersebut demikian, karena mengingat tidak semua kalangan ODHIV berasal dari latar belakang ekonomi, sosial, dan budaya yang sama. Sehingga, asumsi dasarnya menekankan bahwa terdapat sebagian ODHIV non-heteroseksual yang masih mampu menampilkan keberdayaan di samping adanya stigma, diskriminasi, dan ketidakberpihakan berlapis terhadap keberagaman identitas marginal mereka sebagai gay, ODHIV, beragama islam, berpendidikan formal tinggi, dan bekerja di ranah yang strategis seperti karyawan dan tenaga kesehatan. ODHIV non-heteroseksual semacam itu setidaknya telah direfleksikan melalui cara atau strategi hidup empat gay dengan HIV positif yang berpendidikan dalam penelitian ini. Dimana, kehidupan mereka menampilkan makna cara tau strategi yang lebih dari sekadar untuk bertahan hidup. Strategi tersebut ditampilkan melalui narasi gay berpendidikan dengan HIV positif yang menampilkan penyesuaian antara agen dan struktur di arena seperti keluarga, tempat kerja, klinik Layanan HIV/AIDS, dan aplikasi kencan gay. Penyesuaian tersebut dalam kajan ini telah menampilkan adanya akumulasi modal dan praktik yang kemudian membentuk sisi keberdayaan empat gay dengan HIV positif melalui (1) habitus hidup gay yang maskulin, (2) habitus seksual ODHIV yang berpendidikan, (3) habitus hidup yang ketergantungan, dan (4) kekerasan yang reflektif melalui proses internalisasi dan diinternalisasi dengan struktur di arena.

Penyelidikan pengalaman hidup gay berpendidikan dengan HIV positif dalam kajian ini dilakukan secara langsung kepada empat informan. Dimana, penyelidikan tersebut secara epistimologis menggunakan pendekatan Studi Kasus tipe analisi secara holistik yang menekankan pada análisis unit dan kasus tunggal secara lebih terfokus dan mendalam. Sehingga, melalui desain tipe Studi Kasus holistik ini, maka setidaknya data memberikan peluang besar dan lebih meluas dalam analisis secara teoretis kasus dan unit tunggalnya, yaitu isu stigma, diskriminasi, dan ketidakberpihakan pada empat gay berpendidikan dengan HIV positif. Perspektif habitus Bourdieu dan interseksionalitas merupakan sumber kajian teoretis yang digunakan dalam penelitian ini untuk menyelidiki sisi keberdayaan melalui dinamika penyesuaian antara habitus, modal, dan praktik keempat gay berpendidikan dengan HIV positif bersama struktur sosial-budaya dominan yang berkenaan dengan wacana moralitas tentang agama, seks, dan kesehatan di arena. Sedangkan interseksionalitas merupakan perspektif yang secara konseptual dapat memberikan pemahaman tentang potensi-potensi stigma, diskriminasi, dan ketidakberpihakan berlapis yang terjadi di sepanjang hidup agen gay berpendidikan dengan HIV positif. Hal itu dikarenakan bahwa keempat gay dengan HIV positif dalam penelitian ini memuat keberagaman identitas yang senantiasa bersilang dengan identitas lain seperti identitas seksual, gender, agama, nasionalitas, kesehatan, dan pekerjaan di setiap arena kehidupannya. 

This research is about gender and sexuality with theme of stigma and discrimination experienced by non-heterosexual PLHIV. This is so, considering that not all PLHIV come from the same economic, social, and cultural background. Thus, the basic assumption emphasizes that there are some non-heterosexual PLHIV who are still able to display empowerment despite the existence of stigma, discrimination, and layered impartiality towards the diversity of their marginalized identities as gay, PLHIV, muslim, highly formal educated, and working in strategic areas, such as employees and health workers. Such non-heterosexual PLHIV have at least been reflected in the ways or life strategies of four educated HIV positive gay people in this study. Where, their life experiences show the meaning of ways or strategies that are more than just for survival. This strategy is displayed through the narrative of an educated gay person who displays the adjustment between agency and structure in several arenas such as the family, the workplace, HIV/AIDS service clinic, and gay dating applications. These adjustments in this study have shown the accumulation of capital and practices which then shape the empowerment of four HIV positive gays through (1) masculine gay life habitus, (2) educated sexual habitus of PLHIV, (3) dependent life habitus, and (4) violence that is reflective through the process internalized and internalized by the structures in the arena.

The investigation into the life experiences of educated gays with HIV in this study was carried out directly with four informants. Where, epistemologically, this investigation uses a case study approach, a holistic type of analysis, which emphasizes the analysis of units and single cases in a more focused and in-dept manner. So, through this holistic case study type design, it can at least provide greater and broader opportunities in theoretical analysis of cases and their single units, namely the issues of stigma, discrimination, and impartiality in four educated gays who are HIV positive. The perspective of Bourdieu's habitus and intersectionality is a source of theoretical study used in this research to investigate the side of empowerment through the dynamics of adjustment between habitus, capital, and practices of four educated gay people who are HIV positive with the dominant socio-cultural structure relating to morality discourse about religion, sex, and health in the arena. Meanwhile, intersectionality is a perspective that can conceptually provide an understanding of the potential for multi-layered stigma, discrimination, and impartiality that occurs throughout the lives of educated gay agent who are HIV positive. This is because the four other identities such as sexual identity, gender, religion, nationality, health, and work in every arena of life.

Kata Kunci : Gay dengan HIV positif, ODHIV Non-heteroseksual, Keberdayaan, Gay with HIV Positive, Non-heterosexual, Empowerment

  1. S2-2024-495535-abstract.pdf  
  2. S2-2024-495535-bibliography.pdf  
  3. S2-2024-495535-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2024-495535-title.pdf