Pengembangan Alat Ukur Kecerdasan Spiritual
Skholastika Ratna Kumalasari, Prof. Kwartarini Wahyu Yuniarti. M. Med. Sc., Ph.D., Psikolog
2024 | Tesis | S2 Psikologi
Kecerdasan manusia yang telah banyak dikenal dan dikembangkan adalah kecerdasan intelektual. Padahal ada kecerdasan lain seperti kecerdasan emosional yang penting bagi perkembangan individu. Penggunaan kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosional saja juga memiliki kelemahan, untuk itu dibutuhkan kecerdasan spiritual. Kecerdasan spiritual merupakan kecerdasan yang penting karena merupakan kemampuan tertanam dan kapasitas mental yang melampaui ego sehingga mengaktivasi kualitas dan kemampuan jiwa. Namun kecerdasan ini juga belum banyak dikenal dan dikembangkan. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun alat ukur kecerdasan spiritual. Studi eksploratif sequential dengan metode kualitatif dalam dua studi dan kuantitatif dalam satu studi digunakan dalam penelitian ini. Studi pertama merupakan self-report dan studi literature untuk menghasilkan tema-tema kecerdasan spiritual. Kuesioner wawancara yang dibuat dari tema-tema yang telah diintegrasikan menjadi dasar untuk studi dua. Wawancara mendalam dengan analisis deduktif dilakukan terhadap 2 individu yang memiliki kecerdasan spiritual diatas rata-rata. Berdasarkan tema yang muncul, penyusunan alat ukur kecerdasan spiritual dilakukan. Dalam studi ketiga, aitem-aitem yang dihasilkan, disebarkan kepada populasi yang ingin, sedang dan telah mengembangkan spiritualitasnya dengan metode snowball sampling. Hasil uji validitas terhadap skala kecerdasan spiritual menghasilkan 61 aitem valid dengan nilai reliabilitas alpha 0,966 (N = 54). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa KeTuhanan yang Maha Esa yang merupakan sila pertama dalam dasar negara Pancasila merupakan keyakinan yang penting bagi pembentukan kecerdasan spiritual individu untuk mengembangkan potensi tertanam yang melampaui ego ditengah tantangan dan keragamaan di Indonesia.
<!--[if gte mso 9]><xml>
Human intelligence that has been widely known and developed is intellectual intelligence. There are other intelligence such as emotional intelligence which are important for individual development. Using intellectual intelligence and emotional intelligence alone also has weaknesses, for this reason spiritual intelligence is needed. Spiritual intelligence is an important intelligence because it is an embedded ability and mental capacity that goes beyond the ego, thereby activating the qualities and abilities of the soul. However, this intelligence is also not widely known and developed. This research aims to develop a measuring tool for spiritual intelligence. Sequential exploratory studies with qualitative methods in two studies and quantitative methods in one study were used in this research. The first study was a self-report and literature study to produce spiritual intelligence themes. An interview questionnaire created from the integrated themes formed the basis for study two. In-depth interviews with inductive analysis were conducted with 2 individuals who had above average spiritual intelligence. Based on the emerging themes, a spiritual intelligence measuring instrument was prepared. In the third study, the resulting items were distributed to the population who were and had developed their spirituality, using a snowball sampling method. The results of the validity test on the spiritual intelligence scale produced 61 valid items with an alpha reliability value of 0.966 (N = 54). The results of this research show that belief in the Almighty God, which is the first principle in Pancasila, is an important belief for the formation of individual spiritual intelligence, to develop embedded potential that transcends the ego amidst the challenges and diversity in Indonesia.
Kata Kunci : intelligence, spiritualitas, spiritual intelligence, alat ukur kecerdasan spiritual