Laporkan Masalah

ANALISIS PENGARUH MINAT KARIR DAN DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP PEMBENTUKAN EMPLOYABILITY SKILL MAHASISWA DENGAN PROGRAM MBKM SEBAGAI MEDIASI

UMI TRISULISTIANI, Ir. Djoko Luknanto, M.Sc., Ph.D.

2024 | Tesis | S2 MAGISTER MANAJEMEN PENDIDIKAN TINGGI

Menurut data Badan Pusat Statistik pada bulan November tahun 2023, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) masih menunjukkan angka 5,32 persen. Khususnya, data pengangguran berdasarkan latar belakang pendidikan perguruan tinggi juga cukup tinggi, meskipun telah mengalami penurunan sejak tahun 2021 hingga 2022, yaitu turun 0,54 persen dibandingkan dengan Agustus 2022 dan turun 0,13 persen dibandingkan dengan kondisi Februari 2023. Dalam berbagai studi literatur dikatakan adanya kesenjangan antara kemampuan lulusan perguruan tinggi dan kebutuhan dinamika keterampilan yang terus berkembang di dunia kerja telah menyebabkan serapan tenaga kerja lulusan perguruan tinggi belum optimal. Kebijakan MBKM bertujuan untuk menjembatani tuntutan capaian pembelajaran lulusan yang muncul sebagai akibat dari perkembangan teknologi dan kemampuan perguruan tinggi untuk memenuhinya. Kebijakan ini melibatkan mekanisme pengaturan dan pengakuan semua platform belajar di luar kampus, baik yang terhubung secara luring maupun daring, serta mekanisme untuk mengakui hak belajar mahasiswa (konversi) hingga maksimal tiga semester di luar program studi (PS) sarjana melalui persetujuan prodi.

Penelitian ini melihat bahwa keterampilan kerja atau sering disebut employability skill yang diharapkan oleh pemerintah melalui kebijakan program MBKM sangat bergantung pada individu dan dukungan sosial. Maka penelitian ini melakukan analisis peran program MBKM dalam memediasi hubungan antara minat karir dan dukungan sosial individu terhadap pembentukan employability skill mahasiswa. Metode kuantitatif digunakan untuk melakukan penelitian ini. Aplikasi SmartPLS 4.0 digunakan untuk menerapkan teknik SEM-PLS, yang merupakan singkatan dari (Structural Equation Modelling-Partial Least Square) menggunakan aplikasi SmartPLS 4.0 dengan 4 (empat) variabel yaitu dua variabel eksogen (minat karir dan dukungan sosial), satu variabel endogen (employability skill/keterampilan kerja) dan satu variabel mediasi (program MBKM). Penelitian ini dilakukan dengan mengambil sampel mahasiswa peserta program MBKM di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada dengan batasan ketentuan keberhasilan konversi kegiatan MBKM dalam kredit semester minimal 10 SKS, sesuai dengan ketentuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset Dan Teknologi (Kemdikbud Ristek) yang tertuang dalam Buku Panduan Kurikulum MBKM Dikti tahun 2020.

Hasil riset menunjukkan minat karir & dukungan sosial terbukti memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap pembentukan employability skill mahasiswa. Hal ini berarti bahwa mahasiswa yang memiliki kesadaran terhadap minat karir dan memiliki dukungan sosial yang baik akan cenderung terdorong meningkatkan keterampilan kerjanya. Adanya Program MBKM yang memberikan kesempatan belajar diluar prodi kepada mahasiswa terbukti meningkatkan pengaruh minat karir dan dukungan sosial terhadap pembentukan employability skill mahasiswa. Hal ini berarti bahwa program MBKM dapat menjadi alternatif bagi mahasiswa untuk meningkatkan keterampilan kerjanya. Peran program MBKM hanya memberikan pengaruh mediasi parsial pada pembentukan employability skill yang dipengaruhi oleh minat karir dan dukungan sosial mahasiswa. Hal ini berarti bahwa tanpa mengikuti program MBKM sekalipun mahasiswa yang memiliki kecenderungan kesadaran minat karir dan dukungan sosial yang baik akan terdorong untuk mengembangkan keterampilan kerja yang mendukung minat karirnya. Penelitian ini membuktikan bahwa teori yang mendasari penelitian ini yaitu teori John Holland mengenai pengaruh individu terhadap kecenderungan pemilihan karir/pekerjaan serta teori Sarafino yang menyatakan bahwa dukungan sosial dapat mempengaruhi keputusan individu terbukti seluruhnya.

Data from the Central Statistics Agency in November 2023 continue to show a 5.32 percent Open Unemployment Rate (Tingkat Pengangguran Terbuka/TPT). In particular, the unemployment rate according to college graduates' educational backgrounds is still rather high even if it has declined from 2021 to 2022, falling by 0.54 percent from August 2022 and by 0.13 percent from February 2023. The MBKM approach aims to bridge the gap between higher education institutions' competence to meet graduate learning outcome standards and the demands of graduates due to technological disruptions. It does so by accommodating and recognizing all student learning platforms outside the campus, whether offline  or online, by acknowledging students' learning rights for up to three semesters outside of the Bachelor's study program (PS) that can be recognized or converted into semester credits through departmental approval. This study examines that the employability skills expected by the government through the MBKM program policy greatly depend on individual and social support.

This research observes that the work skills, often referred to as employability skills, expected by the government through the MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) program policy are highly dependent on individuals and social support. Therefore, this study analyzes the role of the MBKM program in mediating the relationship between career interest and individual social support in the formation of students' employability skillsFour variables were used in the quantitative research, which was done using the SmartPLS 4.0 tool and the SEM-PLS (Structural Equation Modelling-Partial Least Square) technique : two exogenous variables (career interest and social support), one endogenous variable (employability skills/work skills), and one mediating variable (the MBKM program). The study sampled students participating in the MBKM program at the Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Gadjah Mada, with the stipulation that the successful conversion of MBKM activities into semester credits must be at least 10 credits (SKS), in accordance with the guidelines set by the Ministry of Education, Culture, Research, and Technology (Kemdikbud Ristek) as outlined in the 2020 MBKM Curriculum Guidebook.

Career interest and social support have been proven to have a positive and significant impact on the development of students' employability skills. This means that students who are aware of their career interests and have good social support will tend to be motivated to improve their work skills. The MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) program, which provides opportunities for students to learn outside their major, has been proven to enhance the influence of career interest and social support on the development of students' employability skills. This indicates that the MBKM program can be an alternative for students to enhance their work skills. However, the role of the MBKM program only has a partial mediation effect on the formation of employability skills influenced by students' career interest and social support. This means that even without participating in the MBKM program, students who have a tendency towards career interest awareness and good social support will be motivated to develop work skills that support their career interests. This study confirms the theories underlying this research, namely John Holland's theory regarding the influence of individuals on career/job selection tendencies and Sarafino's theory which states that social support can influence individual decisions.

Kata Kunci : Keywords: career interest, social support, employability skills, MBKM program.

  1. S2-2024-467982-abstract.pdf  
  2. S2-2024-467982-bibliography.pdf  
  3. S2-2024-467982-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2024-467982-title.pdf