EFEKTIVITAS MERGER BANK SYARIAH INDONESIA
ANNISA RAHMA SALSABILLA, Dra. Sufitri MM.
2024 | Tugas Akhir | D4 PERBANKAN
Penelitian ini bertujuan membandingkan modal, pembiayaan, aset, dan
Dana Pihak Ketiga (DPK) sebelum dan sesudah merger Bank Rakyat Indonesia
Syariah (BRIS), Bank Negara Indonesia Syariah (BNIS), dan Bank Syariah
Mandiri (BSM). Selain itu, penelitian ini mengevaluasi perubahan posisi pasar
ketiga bank tersebut pasca-merger dengan membandingkannya terhadap bank
syariah lain di Indonesia. Analisis data dilakukan dengan metode kuantitatif dan
pendekatan komparatif dengan tahun amatan 2018-2023. Populasi dalam
penelitian ini berjumlah 3 sebelum merger dan menjadi 1 setelah merger. Data
diolah menggunakan SPSS melalui beberapa tahap, termasuk Uji Asumsi Klasik,
Uji Normalitas (Shapiro-Wilk), dan Uji Hipotesis (Paired Sample t-test). Hasil
analisis menunjukkan peningkatan signifikan pada modal, pembiayaan, aset, dan
DPK setelah merger, menandakan keberhasilan dan efektivitas tujuan pemerintah.
Bank Syariah Indonesia juga berhasil meningkatkan kinerja dan memperkuat
posisinya di industri perbankan syariah.
This study aims to compare the capital, financing, assets, and Third Party
Funds (DPK) before and after the merger of Bank Rakyat Indonesia Syariah
(BRIS), Bank Negara Indonesia Syariah (BNIS), and Bank Syariah Mandiri
(BSM). Additionally, it evaluates changes in the market position of these banks
post-merger by comparing them to other Islamic banks in Indonesia. Data
analysis was conducted using quantitative methods and a comparative approach,
with observations from 2018 to 2023. The research population consisted of three
banks before the merger, which became one entity after the merger. Data were
processed using SPSS through several stages, including Classical Assumption
Tests, Normality Tests (Shapiro-Wilk), and Hypothesis Tests (Paired Sample t
test). The analysis results showed significant increases in capital, financing,
assets, and DPK after the merger, indicating the success and effectiveness of the
government's objectives. Bank Syariah Indonesia improved its performance and
strengthened its position in the Islamic banking industry.
Kata Kunci : Aset, BSI, DPK, Merger, Modal, Pembiayaan, Posisi pasar