Laporkan Masalah

Analisis Dosis pada Terapi Kanker Esofagus dengan Boron-Neutron Capture Therapy Menggunakan Program PHITS Versi 3.33

RIZNANDA RIDHO MAHENDRA, Dr.-Ing. Ir. Sihana; Prof. Ir. Yohannes Sardjono, APU.

2024 | Skripsi | TEKNIK NUKLIR

Kanker esofagus merupakan salah satu jenis kanker yang memiliki rasio kematian tinggi yaitu mencapai ~85% di dunia dan mencapai ~95% di Indonesia. Posisi esofagus yang berdekatan dengan banyak OAR menyebabkan penanganan kanker esofagus memerlukan teknik radioterapi yang terlokalisasi seperti Boron-Neutron Capture Teraphy (BNCT). BNCT memanfaatkan 10B yang diserap sel tumor secara selektif, dan ketika berinteraksi dengan neutron akan menghasilkan dua pertikel pengion dengan LET yang tinggi dan daya tembus jaringan yang rendah. Penilitian dilakukan melalui simulasi dengan menggunakan perangkat lunak PHITS versi 3.33 dengan variasi sudut penyinaran 15°, 0°, -15°, -30°, dan -45° dan variasi konsentrasi boron pada tubuh 100 ?g/g kanker dan 125 ?g/g kanker, dengan tujuan untuk menentukan laju dosis terapi BNCT pada kanker esofagus dan menentukan durasi iradiasi. Penelitian dilakukan dengan sumber neutron berupa Siklotron 30 MeV dan dengan fantom ORNL pria. Laju dosis tertinggi didapatkan pada variasi sudut -30° dengan konsentrasi 125 ?g/g kanker, yaitu sebesar 2,23 × 10-2 GyE/s, sehingga diperoleh waktu iradiasi selama 45 menit.

Esophageal cancer is a type of cancer that has a high mortality ratio, reaching ~85% in the world and reaching ~95% in Indonesia. The position of the esophagus that adjacent to many OARs means that treating esophageal cancer requires localized radiotherapy techniques such as Boron-Neutron Capture Therapy (BNCT). BNCT utilizes 10B which is selectively absorbed by tumor cells, and when interacting with neutrons it will produce two ionizing particles with high LET and low tissue penetrating power. The research was carried out through simulations using PHITS version 3.33 with variations in irradiation angles of 15°, 0°, -15°, -30°, and -45° and variations in boron concentration in the body of 100 ?g/g cancer and 125 ?g/g cancer, in order to determine the dose rate of BNCT therapy in esophageal cancer and determine the duration of irradiation. The research was carried out with a neutron source in the form of a 30 MeV Cyclotron and with a male ORNL phantom. The highest dose rate was obtained at an angle variation of -30°, with a concentration of 125 ?g/g cancer, namely 2,23 × 10-2 GyE/s, resulting in an irradiation time of 45 minutes.

Kata Kunci : Kanker Esofagus, BNCT, PHITS Versi 3.33, Dosis Radiasi

  1. S1-2024-456319-abstract.pdf  
  2. S1-2024-456319-bibliography.pdf  
  3. S1-2024-456319-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2024-456319-title.pdf