NAMA-NAMA KELURAHAN DAN KAMPUNG DI KOTA KENDARI: ANALISIS STRUKTUR DAN MAKNA
Zulhilda Nurwulan, Dr. Sulistyowati, M.Hum.
2024 | Tesis | S2 Linguistik
Toponimi adalah studi tentang
penamaan tempat dan kaitannya dengan nama-nama tempat tersebut, seperti
asal-usul penamaan, perubahan dan keberlanjutannya, pemakaian nama oleh
masyarakat dan aspek sosial budayanya. Kajian toponimi dilakukan untuk mengetahui proses
pemberian nama dan mencari latar belakang dan berbagai aspek penyebab pemberian
nama tempat yang sesuai dengan kondisi masyarakat penghuninya. Nama-nama kelurahan dan kampung merupakan bagian dari
kajian toponimi. Kajian toponimi melingkupi kajian mengenai struktur dan
bentuk-bentuk kebahasaan. Selain itu, penamaan kelurahan dan kampung erat
kaitannya dengan sejarah atau kehidupan masyarakat suatu wilayah. Kota Kendari
sebagai wilayah tujuan pendatang meniscayakan banyak ditemukan bahasa daerah
berbeda di daerah tersebut. Hal ini menjadi salah satu faktor nama-nama
kelurahan dan kampung di Kota Kendari dibentuk dengan bahasa yang berbeda.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) jenis-jenis bahasa
nama-nama Kelurahan di Kota Kendari, 2) bentu-bentuk kebahasaan nama-nama
kelurahan dan kampung di Kota Kendari, dan 3) makna nama-nama kelurahan dan
kampung di Kota Kendari. Data pada penelitian ini berjumlah 72 data, terbagi
atas 63 kelurahan dan 9 kampung yang terdapat di Kota Kendari. Data dikumpulkan
melalui studi lapangan dan wawancara. Analisis data dilakukan dengan mengklasifikasikan data berdasarkan
jenis-jenis bahasanya. Selanjutnya data dikategorikan berdasarkan bentuk
kebahasaannya, kemudian mencari makna data nama kelurahan dan kampung
berdasarkan teori kelekatan toponimi. Selain itu, klasifikasi makna
dikategorikan pula menggunakan topologi toponimi metode ANPS.
Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa jenis-jenis bahasa yang dipakai pada nama-nama
kelurahan dan kampung di Kota Kendari terdiri dari tiga jenis bahasa yaitu,
bahasa daerah, bahasa Indonesia, dan bahasa Inggris. Berdasarkan hasil
penelitian ditemukan bahwa bahasa daerah, khususnya bahasa Tolaki menjadi jenis
bahasa yang paling banyak digunakan pada penamaan kelurahan dan kampung di Kota
Kendari. selanjutnya diikuti oleh bahasa Indonesia dan bahasa Indonesia. Adapun
bentuk-bentuk kebahasaan yang ditemukan pada penelitian ini berupa kata, yang
terdiri dari kata monomorfemis dan kata polimorfemis. Berdasarkan hasil
penelitian ditemukan bahwa bentuk kata yang banyak digunakan pada nama-nama
kelurahan dan kampung di Kota Kendari berupa kata majemuk. Berkaitan dengan
makna nama-nama tempat yang ditemukan pada penelitian ini mengacu pada
sejarah/ingatan, komunitas, emosi, dan tindakan/peristiwa. Toponimi lainnya
yang tidak masuk ke dalam teori kelekatan toponimi berupa deskriptif, asosiasi,
pinjaman dan eponim diambil dari topologi toponimik ANPS. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa makna
nama-nama kelurahan dan kampung di Kota Kendari banyak merujuk pada pada
kategori asosiasi pada sub kategori lingkungan.
Kata Kunci: toponimi, jenis-jenis bahasa, bentuk kebahasaan, makna,
kelekatan toponimi
Toponymy is the study of place naming and its relation to the names of
these places, such as the origin of naming, changes and sustainability, the use
of names by the community and its socio-cultural aspects. The study of toponymy
is carried out to find out the process of naming and to look for the background
and various aspects that cause the naming of places in accordance with the
conditions of the inhabiting community. The names of neighbourhoods and
villages are part of toponymy studies. The study of toponymy covers the study
of linguistic structures and forms. In addition, the naming of villages and
sub-villages is closely related to the history or community life of an area.
Kendari City as a destination area for migrants requires many different regional
languages to be found in the area. This is one of the factors that the names of
villages and sub-villages in Kendari City are formed with different languages.
This research aims to find out: 1) the types of language of the names of
urban villages in Kendari City, 2) the linguistic forms of the names of urban
villages and villages in Kendari City, and 3) the meaning of the names of urban
villages and villages in Kendari City. The data in this study amounted to 72
data, divided into 63 villages and 9 kampongs in Kendari City. Data were
collected through field studies and interviews. Data analysis was conducted by
classifying the data based on the types of language. Furthermore, the data was
categorized based on its linguistic form, then searched for the meaning of the
data of the names of urban villages and villages based on the theory of
toponymy attachment. In addition, the classification of meaning is also
categorized using the ANPS method of toponymy topology.
The results of this study show that the types of languages used in the
names of urban villages and villages in Kendari City consist of three types of
languages, namely, local language, Indonesian language, and English language.
Based on the results of the study, it was found that the local language,
especially Tolaki language, is the most widely used type of language in the
naming of urban villages and villages in Kendari City, followed by Indonesian
and English. The linguistic forms found in this study are in the form of words,
which consist of monomorphemic words and polymorphic words. Based on the
results of the study, it was found that the word forms that are widely used in
the names of villages and villages in Kendari City are compound words. In relation
to the meaning of place names found in this study, it refers to history/memory,
community, emotion, and action/events. Other toponyms that are not included in
the toponymy attachment theory in the form of descriptive, association, loan
and eponym are taken from the ANPS toponymic topology. Based on the results of
the study, it was found that the meaning of the names of urban villages and
kampongs in Kendari City mostly refers to the association category in the
environmental sub-category.
Keywords:
toponymy, language types, linguistic forms, meaning, toponymy attachment
Kata Kunci : toponimi, jenis-jenis bahasa, bentuk kebahasaan, makna, kelekatan toponimi