Laporkan Masalah

Apakah Kepemilikan Aset Memengaruhi Tingkat Kebahagiaan?

Tatas Arya Putra, Dr. Evi Noor Afifah, S.E., M.S.E.

2024 | Tesis | S2 Magister Ek.Pembangunan

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepemilikan aset, seperti rumah dan tanah, kendaraan, serta perhiasan, terhadap kebahagiaan individu di Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian diperoleh dari Indonesian Family Life Survey (IFLS) gelombang ke-4 dan 5. Estimasi dilakukan dengan menggunakan ordered probit model (OPM) dan ordinary least squares (OLS) sebagai uji ketahanan. Penelitian ini juga menggunakan panel fixed effect model (FEM) untuk mengontrol efek tetap individu yang tidak teramati. Hasil pengujian yang dilakukan dengan menggunakan OPM dan OLS menunjukkan bahwa kepemilikan rumah dan tanah, kendaraan, serta perhiasan berpengaruh positif terhadap kebahagiaan individu di Indonesia. Ketika sampel dibagi menjadi beberapa subsampel, kepemilikan aset tersebut tetap berpengaruh positif dan signifikan terhadap kebahagiaan, baik pada subsampel daerah tempat tinggal maupun latar belakang rumah tangga. Akan tetapi, secara khusus, kepemilikan rumah dan tanah tidak berpengaruh secara signifikan terhadap subsampel perdesaan. Selanjutnya, setelah estimasi dilakukan dengan menggunakan panel fixed effect model, didapatkan hasil yang sedikit berbeda. Kepemilikan rumah dan tanah tidak berpengaruh secara signifikan terhadap semua sampel dan subsampel. Kepemilikan kendaraan berpengaruh positif dan signifikan terhadap seluruh sampel dan subsampel individu yang berasal dari rumah tangga pertanian. Kepemilikan perhiasan hanya berpengaruh positif dan signifikan terhadap seluruh sampel dan subsampel individu yang berasal dari perkotaan dan rumah tangga nonpertanian.

This research aims to analyze the influence of asset ownership, such as houses and land, vehicles and jewelry, on individual happiness in Indonesia. The data used in the research were obtained from the 4th and 5th waves of the Indonesian Family Life Survey (IFLS). Estimates were carried out using the ordered probit model (OPM) and ordinary least squares (OLS) as a robustness test. This research also uses a panel fixed effect model (FEM) to control for unobserved individual fixed effects. The results of tests carried out using OPM and OLS show that ownership of houses and land, vehicles and jewelry has a positive effect on individual happiness in Indonesia. When the sample is divided into several subsamples, ownership of these assets still has a positive and significant effect on happiness, both in the subsample of area of residence and household background. However, in particular, house and land ownership does not significantly influence the rural subsample. Furthermore, after the estimation was carried out using a panel fixed effect model, slightly different results were obtained. House and land ownership does not have a significant effect on all samples and subsamples. Vehicle ownership has a positive and significant effect on the entire sample and subsample of individuals from agricultural households. Jewelry ownership only has a positive and significant effect on the entire sample and subsample of individuals from urban and non-agricultural households.

Kata Kunci : kendaraan, kepemilikan aset, kebahagiaan, perhiasan, rumah dan tanah

  1. S2-2024-509536-abstract.pdf  
  2. S2-2024-509536-bibliography.pdf  
  3. S2-2024-509536-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2024-509536-title.pdf