Laporkan Masalah

Pengaruh Bahan Dan Teknik Irigasi Akhir Terhadap Kedalaman Penetrasi Siler Pada Tubuli Dentinalis Sepertiga Apikal Gigi

Yogi Premadhika, Prof. drg. Diatri Nari Ratih, M.Kes.,SpKG(K).,PhD

2024 | Tesis-Spesialis | S2 Ilmu Konservasi Gigi

    Lapisan smear  dapat mengganggu penetrasi siler saluran akar. Penetrasi siler yang panjang ke dalam tubuli dentinalis memungkinkan siler endodontik dapat mengeliminasi sisa bakteri yang ada pada tubuli dentinalis dan meningkatkan kekuatan adaptasi siler dengan dinding dentin. Chelating agent digunakan untuk menghilangkan lapisan smear layer. Teknik irigasi akhir diketahui juga dapat meningkatkan kemampuan. chelating agent dalam eliminasi smear layer. Penelitian ini membandingkan pengaruh berbagai bahan dan teknik irigasi akhir terhadap kedalaman penetrasi  siler biokeramik di sepertiga apikal gigi.

    Penelitian ini dilakukan pada 45 gigi premolar. Dipreparasi dengan rotary instrument hingga 30.04. Sampel kemudian dibagi 3 kelompok eksperimen secara acak masing-masing (n=15) gigi dengan kelompok 1 akan menggunakan bahan irigasi akhir EDTA 17%, Kelompok 2 menggunakan Novel Silver Citrate, dan kelompok 3 menggunakan Kitosan nanopartikel 0,2%. kemudian dibagi menjadi tiga sub kelompok (n=5) dengan subkelompok A menggunakan teknik agitasi manual, Subkelompok B diagitasi sonik, dan subkelompok C diagitasi ultrasonik. Gigi selanjutnya diobturasi dengan teknik single cone menggunakan siler biokeramik yang sudah dicampur 0,1% Rhodamin B. Gigi kemudian dipotong vertikal untuk pengamatan dan pengukuran kedalaman penetrasi siler menggunakan mikroskop stereo dengan perbesaran 30x dilanjut dengan pengamatan menggunakan SEM pada perbesaran 1000x.

    Hasil uji ANAVA dua jalur menunjukan perbedaan yang signifikan pada bahan, teknik maupun interaksi bahan-teknik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh bahan, teknik, dan interaksi bahan-teknik irigasi akhir terhadap kedalaman penetrasi siler biokeramik ke dalam tubuli dentinalis, Kombinasi kitosan nanopartikel 0,2?n agitasi sonik sebagai bahan dan teknik irigasi akhir menghasilkan penetrasi siler biokeramik terpanjang pada tubuli dentinalis.

Smear layer may interfere with the penetration of the root canal sealer. Long penetration of the sealer into the dentinal tubules allows the endodontic sealer to eliminate the residual bacteria present in the dentinal tubules and increase the adaptation force of the sealer to the dentin wall. Chelating agents are used to remove the smear layer. Final irrigation technique is also known to improve the ability of chelating agent in smear layer elimination. This study compared the effect of various materials and final irrigation techniques on the penetration depth of bioceramic silers in the apical third of teeth.

This study was conducted on 45 premolars. Prepared with a rotary instrument to 30.04. The samples were then randomly divided into 3 experimental groups of (n=15) teeth each with group 1 will use 17?TA final irrigation material, Group 2 using Novel Silver Citrate, and group 3 using 0.2% nanoparticle Chitosan. then divided into three subgroups (n=5) with subgroup A using manual agitation technique, Subgroup B sonic agitation, and subgroup C ultrasonic agitation. The teeth were then obturated with the single cone technique using a bioceramic sealer that had been mixed with 0.1% Rhodamine B. The teeth were then cut vertically for observation and measurement of the depth of siler penetration using a stereo microscope with a magnification of 30x followed by observation using SEM at 1000x magnification.

Two-way ANOVA test results showed significant differences in materials, techniques and material-technique interactions. The conclusion of this study is that there is an effect of material, technique, and material-technique interaction of final irrigation on the penetration depth of bioceramic sealer into dentinal tubule, the combination of 0.2% chitosan nanoparticles and sonic agitation as material and final irrigation technique resulted in the longest penetration of bioceramic sealer in dentinal tubule.

Kata Kunci : Kedalaman penetrasi siler, Chelating agent, Teknik irigasi, siler biokeramik

  1. SPESIALIS-2024-476319-abstract.pdf  
  2. SPESIALIS-2024-476319-bibliography.pdf  
  3. SPESIALIS-2024-476319-tableofcontent.pdf  
  4. SPESIALIS-2024-476319-title.pdf