Kesediaan Petani untuk Melanjutkan Usaha Tani Porang dan Keberlanjutannya di Kabupaten Purworejo
Aziz Ihfaningrum, Prof. Dr. Ir. Masyhuri, M.P; Ir. Any Suryantini, M.M., Ph.D; Prof. Dr. Jamhari, S.P., M.P.
2024 | Tesis | S2 Ekonomi Pertanian
Tanaman porang merupakan tanaman yang memiliki nilai ekonomi dan berpontesi sebagai komoditas ekspor. Purworejo menjadi salah satu wilayah yang berpotensi untuk dibudidayakan porang. Fluktuasi harga dan kualitas porang menjadi hal yang perlu diperhatikan untuk dapat bersaing di pasar global. Tujuan penelitian ini adalah 1) Mengetahui kinerja usaha tani porang di Kabupaten Purworejo; 2) Mengetahui kesediaan petani dalam melanjutkan usaha tani porang di Kabupaten Purworejo; 3) Mengetahui status keberlanjutan usaha tani porang di Kabupaten Purworejo; 4) Mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi keberlanjutan usaha tani porang di Kabupaten Purworejo. Metode analisis kinerja usahatani porang melalui perhitungan R/C Ratio. Analisis tujuan kedua menggunakan proporsi kesediaan petani dan regresi linear berganda dengan One Least Square (OLS). Analisis tujuan ketiga menggunakan metode MDS RAP-DEFARMO ditinjau dari dimensi ekologi, ekonomi, sosial, kelembagaan dan teknologi. Analisis tujuan keempat dengan menggunakan regresi tobit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja usaha tani porang di Kabupaten Purworejo layak untuk diusahakan berdasarkan pada nilai R/C sebesar 2,65. Kesediaan petani dalam melanjutkan usaha tani porang di Kabupaten Purworejo termasuk dalam kategori tinggi. Norma subjektif dan kontrol perilaku berpengaruh positif terhadap kesediaan petani melanjutkan usaha tani porang di Kabupaten Purworejo. Penilaian keberlanjutan usaha tani porang baik dari dimensi ekologi, ekonomi, sosial, kelembagaan dan teknologi termasuk dalam kategori cukup berkelanjutan dengan nilai 62,40%. Faktor-faktor yang berpengaruh positif terhadap keberlanjutan usaha tani porang di Kabupaten Purworejo adalah luas lahan dan harga porang, sedangkan pengalaman usaha tani dan umur petani memiliki pengaruh negatif.
The
porang plant is a plant that has economic value and has the potential to become
an export commodity. Purworejo is one of the areas that has the potential to
cultivate porang. Fluctuations in the price and quality of porang are things
that need to be considered to be able to compete in the global market. The
objectives of this research are 1) To determine the performance of porang
farming businesses in Purworejo Regency; 2) Knowing the willingness of farmers
to continue porang farming in Purworejo Regency; 3) Knowing the sustainability
status of porang farming businesses in Purworejo Regency; 4) Knowing the
factors that influence the sustainability of porang farming in Purworejo
Regency. The method for analyzing porang farming performance is through
calculating the R/C Ratio. The second objective analysis uses the proportion of
farmers' willingness and multiple linear regression with One Least Square
(OLS). The third objective analysis uses the MDS RAP-DEFARMO method in terms of
ecological, economic, social, institutional and technological dimensions.
Analysis of the fourth objective using Tobit regression. The research results
show that the performance of porang farming in Purworejo Regency is worth
pursuing based on R/C value of 2.65. The willingness of farmers to continue
porang farming in Purworejo Regency is included in the high category.
Subjective norms and behavioral control have a positive effect on farmer’s
willingness to continue porang farming in Purworejo Regency. The assessment of
the sustainability of porang farming from ecological, economic, social,
institutional and technological dimensions is included in the moderately
sustainable category with a score of 62,40%. Factors that have a positive
influence on the sustainability of porang farming in Purworejo Regency are land
area and porang price, while farming experience and farmer age have a negative
influence.
Kata Kunci : porang performance, farmer’s willingness, MDS RAP-DEFARMO, sustainability