Laporkan Masalah

IMPROVING COMPANY CASH CONVERSION CYCLE (CCC) AND PROFITABILITY USING INVOICE FINANCING FOR SERVICES COMPANY: STUDY CASE OF PT. XYZ

Mohammad Alif Naufal, Leo Indra Wardhana, M.Sc., Ph.D

2024 | Tesis | S2 MANAJEMEN (MM) JAKARTA

Wabah COVID-19 telah sangat mengganggu perekonomian, terutama berdampak pada sektor jasa di Indonesia. Bisnis di daerah tersebut menghadapi tantangan mengenai ketersediaan dan persyaratan pembayaran. Invoice financing, terutama disediakan oleh perusahaan leasing dan fintech, menawarkan opsi selain teknik pendanaan konvensional, membantu bisnis dalam manajemen Cash Conversion Cycle (CCC) dan mengakses modal. Penelitian ini bertujuan untuk memeriksa pengaruh invoice financing pada CCC dan profitabilitas bisnis. Penelitian ini menetapkan kerangka kerja terperinci untuk memahami penggunaan invoice financing dan mengevaluasi metode strategis dan prosedur pengambilan keputusan. Selain itu, penelitian ini mengakui kriteria perbankan penting, standar kelayakan kredit, proporsi keuangan, profil pemangku kepentingan, dan teknik untuk mempertahankan kegiatan bisnis. Saran juga diberikan tentang penanganan invoice financing secara efisien untuk memperkuat creditworthiness dan profitabilitas.

Penelitian menunjukkan bahwa kemajuan terorganisir dapat dicapai dengan menggunakan kriteria keuangan dan non-keuangan untuk alasan credit scoring. Invoice financing terbukti bermanfaat bagi bisnis dengan tata kelola perusahaan yang kuat, aliran pendapatan yang cukup besar, dan tingkat perputaran yang tinggi, menjamin transparansi dalam status hukum, kepatuhan, dan kepatuhan terhadap kriteria keamanan dan kualitas yang ketat. Pemasok utama mendapat keuntungan dari jaminan yang diberikan oleh alur kerja yang berkelanjutan, terutama di bidang dengan paparan publik yang luas dan kegiatan yang konsisten, yang mengurangi risiko terkait dengan Invoice yang belum dibayar.

Pengaturan waktu strategis dan pencatatan menyeluruh juga merupakan faktor penting. Meskipun invoice financing dapat memfasilitasi transaksi untuk klien yang tidak memiliki riwayat transaksi atau perusahaan yang baru didirikan, mungkin tidak sesuai bagi mereka yang tidak mampu memenuhi pengaturan kepatuhan atau menunjukkan riwayat transaksi. Metode ini secara signifikan mengurangi Days of Payables Outstanding dan Cash Conversion Cycle untuk XYZ, meskipun tanpa secara signifikan mempengaruhi Days of Sales Outstanding (DSO). Selain itu, invoice financing dapat meningkatkan creditworthiness perusahaan dengan meningkatkan aspek-aspek seperti BI Checking, Current Ratio, ROA, ROE, Net Profit Margin Ratio, Debt Coverage Ratio, dan kinerja pendapatan secara keseluruhan.

The COVID-19 pandemic has profoundly disrupted the economy, particularly affecting the service sector in Indonesia. Companies in the region face challenges related to availability and repayment terms. Invoice financing, predominantly offered by fintech lending and leasing companies, presents an alternative to traditional financing methods, aiding companies in managing their Cash Conversion Cycle (CCC) and accessing capital. This study aims to investigate the impact of invoice financing on both the CCC and the profitability of companies. It provides a comprehensive framework for understanding the utilization of invoice financing and analysing strategic approaches and decision-making processes. Additionally, the research identifies critical banking parameters, creditworthiness criteria, financial ratios, stakeholder profiles, and strategies for sustaining business operations. Recommendations are also offered on managing invoice financing effectively to enhance creditworthiness and profitability.

The study proposes that structured development can be achieved by leveraging financial and non-financial parameters for credit-scoring purposes. Invoice financing proves advantageous for companies with robust corporate governance, substantial revenue streams, and high turnover rates, ensuring clarity in legal standing, compliance, and adherence to stringent safety and quality standards. Primary suppliers benefit from the certainty provided by uninterrupted workflow, particularly in sectors with extensive public exposure and consistent operations, which mitigates the risk associated with unpaid invoices. 

Nevertheless, strategic timing and meticulous record-keeping are critical considerations. While invoice financing can facilitate transactions for customers lacking a transaction history or newly established businesses, it may not be suitable for those unable to meet compliance agreements or demonstrate a transaction history. The approach notably reduces Days of Payables Outstanding and the Cash Conversion Cycle for XYZ, albeit without significantly impacting Days of Sales Outstanding (DSO). Furthermore, invoice financing can bolster a company's creditworthiness by improving factors such as BI Checking, Current Ratio, ROA, ROE, Net Profit Margin Ratio, Debt Coverage Ratio and overall revenue performance.

Kata Kunci : Invoice Financing, Cash Conversion Cycle, Creditworthiness, Profitability, Credit Scoring

  1. S2-2024-500939-abstract.pdf  
  2. S2-2024-500939-bibliography.pdf  
  3. S2-2024-500939-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2024-500939-title.pdf