Pengambangan Instrumen Penilaian Risiko Terjadinya Early Childhood Caries (ECC) Berdasarkan Analisis Nutrisi pada Anak Prasekolah (Kajian di Wilayah Kota Yogyakarta Daerah Istimewa Yogyakarta)
LENY PRATIWI ARIE SANDY, Dr. Siti Helmyati, DCN., M.Kes ; drg. Rosa Amalia, M.Kes, Ph.D
2024 | Disertasi | S3 Kedokteran Umum
Penilaian risiko
terjadinya early childhood caries (ECC) pada anak prasekolah penting
dilakukan guna mengendalikan laju tingginya prevalensi ECC pada kelompok anak prasekolah.
Upaya ini dilakukan guna menentukan risiko terjadinya ECC. Nutrisi menjadi
salah satu faktor penentu terjadinya ECC. Paparan karbohidrat didalam rongga
mulut menyebabkan timbulkan proses fermentasi yang selanjutnya menghasilkan
asam. Produk asam inilah yang
menyebabkan terjadinya ECC. Tujuan umum
penelitian ini adalah guna mengembangkan instrumen penilaian risiko terjadinya early
childhood caries (ECC) berdasarkan analisis nutrisi pada anak prasekolah.
Penelitian ini terdiri
dari 3 tahap diantaranya yaitu tahap I melakukan review sistematika
dengan tujuan menentukan faktor-faktor nutrisi yang berperan terhadap kejadian ECC.
Penelitian tahap II mengembangkan instrumen prediktor karies gigi yaitu dengan
menyusun item pertanyaan, uji validitas instrumen dan uji akurasi. Penelitian tahap
III melakukan uji coba
instrumen pada pihak pengguna. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
anak usia prasekolah 3-6 tahun dan orang tua atau pengasuh siswa prasekolah di
Daerah Istimewa Yogyakarta sejumlah 400 subjek.
Hasil penelitian tahap I studi sistematik review
dan metaanalisis didapatkan faktor nutrisi yang memberikan dampak terkuat
terhadap kejadian karies yaitu praktik pemberian makan (feeding practice)
OR 3.64 95%CI [2.03, 6.55], asupan gula (sugar intake) OR 3.24 95% CI
[2.59, 4.03], asupan rendah buah dan sayur (low fruit and vegetable intake)
OR 2.71 95% [1.47, 5.01]. Tahap II didapatkan hasil uji akurasi instrumen analisis nutrisi nilai AUC 86,2%,
dengan kemampuan dalam memprediksi karies gigi antara prediksi dan observasi
untuk karies gigi (96,4%) dan bebas karies (22,2%). Tahap III uji pengguna dari
30 pengguna (Kader Posyandu dan Guru TK atau KB) 100% mengatakan bahwa
instrumen analisis nutrisi ini mudah digunakan, bahasanya mudah dipahami dan
memberikan manfaat.
Kesimpulan
penelitian ini yaitu uji akurasi instrumen analisis nutrisi didapatkan
nilai AUC 86,2%, dengan kemampuan dalam memprediksi karies gigi antara prediksi
dan observasi untuk karies gigi (96,4%) dan bebas karies (22,2%). Instrumen analisis nutrisi dapat
dengan mudah diterima dan digunakan oleh pihak pengguna (kader Posyandu dan
Guru TK atau KB).
It is important
to assess the risk of early childhood caries (ECC) in toddlers to prevent an
increase in the prevalence of ECC. This effort was carried out to determine
from the start the risk of dental caries in groups of children so that
prevention efforts can be carried out from the start. Nutrition is one of the
determining factors in the occurrence of dental caries. Exposure to
carbohydrates in the oral cavity causes a fermentation process which then
produces acid, this acid product causes cavities. The general aim of this
research is to develop a risk assessment instrument for early childhood caries
(ECC) based on nutritional analysis in preschool children. This research
consisted of three stages, namely stage I carried out a systematic review to
determine the nutritional factors that play a role in the incidence of dental
caries. Stage II research developed a dental caries predictor instrument,
namely by compiling question items and testing the validity of the instrument. Stage
III research conducted instrument trials on the user side. The samples used in
this research were preschool children aged 3-6 years and parents or caregivers
of preschool students in the Special Region of Yogyakarta. The results of
the stage I systematic review and meta-analysis study showed that nutritional
factors had the strongest impact on the incidence of caries, namely feeding
practice OR 3.64 95% CI [2.03, 6.55], sugar intake OR 3.24 95% CI [2.59, 4.03],
low fruit and vegetable intake OR 2.71 95% [1.47, 5.01]. Stage II showed that
the accuracy test results of the nutritional analysis instrument had an AUC
value of 86.2%, with the ability to predict dental caries between prediction
and observation for dental caries (96.4%) and caries-free (22.2%). Stage III
user testing from 30 users (Posyandu cadres and kindergarten teachers) 100%
said that this nutritional analysis instrument was easy to use, the language
was easy to understand, and provided benefits. The conclusion
of this study is that the accuracy test of the nutritional analysis instrument
had an AUC value of 86.2%, with the ability to predict dental caries between
prediction and observation for dental caries (96.4%) and caries-free (22.2%).
The nutritional analysis instrument can be easily accepted and used by users
(Posyandu cadres and Kindergarten or KB teachers).
Kata Kunci : Instrumen risiko karies, early childhood caries (ECC), analisis nutrisi, anak prasekolah.