Perbandingan Pemberian Antibiotik Berdasarkan Pengecatan Gram dengan Pemberian Antibiotik tanpa Pengecatan Gram Terhadap Luaran Pasca Operasi Laparatomi di ICU (Studi Retrospektif)
Taufik Eko Nugroho, dr. Calcarina Fitriani R. W, Sp.An-TI, Subsp. TI (K).; Dr. dr. Sudadi, Sp.An-TI, Subsp.N An.(K), Subsp.An.R(K)
2024 | Tesis-Subspesialis | SUBSPESIALIS ANESTESIOLOGI DAN TERAPI INTENSIF
Latar Belakang: Angka kematian pasien dengan infeksi intra abdomen di ICU masih tinggi. Pemakaian antibiotik dengan spektrum luas sebagai terapi empiric dapat meningkatkan resistensi antibiotik. Penggunaan antibiotik dengan panduan pengecatan gram memiliki sensitifitas dan spesifitas yang baik. Penggunaan antibiotik dengan panduan pengecatan gram memperbaiki luaran pasien pasca laparatomi di ICU
Tujuan: Untuk mengetahui perbandingan pemberian antibiotik berdasarkan pengecatan gram dengan pemberian antibiotik tanpa pengecatan gram terhadap luaran pasca operasi laparatomi di ICU
Metode: Penelitian analitik dengan studi kohort retrospektif pada pasien pasca laparatomi yang dirawat di ICU RSDK tahun 2022- 2023.
Hasil: Kelompok paparan dengan pemberian antibiotik dengan pengecatan gram memiliki angka mortalitas lebih rendah dibandingkan dengan kelompok kontrol tanpa pengecatan gram [40% vs 65,3%, p=0,007], perawatan ICU yang lebih panjang [7(2-21) vs 5(1-21), p=0,000], dan lama penggunaan ventilator yang sama [2(0-21) vs 3(0- 21), p=0,133] secara berurutan.
Kesimpulan: Pemberian antibiotik disertai dengan pengecatan gram pada pasien pasca laparatomi di ICU memiliki mortalitas lebih rendah, perawatan ICU lebih panjang dan lama penggunaan ventilator yang sama dibandingkan dengan pemberian antibiotik tanpa disertai pengecatan gram.
Background: The mortality rate for patients with intra-abdominal infections in the ICU is still high. The use of broad spectrums antibiotics as empiric therapy can increase antibiotic resistance. The use of antibiotics guided by gram staining has good sensitivity and specificity. The use of antibiotics guided by gram staining improves the outcome of post-laparotomy patients in the ICU
Objective: To determine the comparison of administration of antibiotics based on gram staining with administration of antibiotics without gram staining on outcomes after laparotomy surgery in the ICU.
Methods: Analytical research with a retrospective cohort study of post-laparotomy patients treated in the RSDK ICU from 2022 - 2023.
Result: The exposure group given antibiotics with gram staining had a lower mortality rate compared to the control group without gram staining [40% vs 65.3%, p=0.007], longer ICU stay [7(2-21) vs 5 (1-21), p=0.000], and the same length of ventilator use [2(0-21) vs 3(0-21), p=0.133] respectively.
Conclussion: Giving antibiotics accompanied by gram staining to post-laparotomy patients in the ICU has lower mortality, longer ICU stay and the same duration of ventilator use compared to administering antibiotics without gram staining.
Kata Kunci : Infeksi Intra Abdomen, Laparatomi, Antibiotik, Pengecatam Gram, Intra-Abdominal Infection, Laparotomy, Antibiotics, Gram Stain