Perubahan Ekologi dan Gerakan Sosial Masyarakat Lokal Desa Pasauran Dalam Memperjuangkan Akses Air Sungai Cipasauran
Andika Widiyanto, Dr. Nanang Indra Kurniawan
2024 | Tesis | S2 Ilmu Politik
Penelitian ini fokus dalam mengkaji
akses terhadap air sungai Cipasauran yang diperjuangkan oleh masyarakat sekitar
sungai yang terganggu karena aktivitas bendungan industri air baku perusahaan swasta
PT Krakatau Tirta Industri (PT KTI). Menggunakan metode kualitatif dengan
pendekatan studi kasus, serta menggunakan kerangka teoritik akses Ribot dan
Peluso (2003), penelitian ini akan menguraikan analisis akses sumber daya air
sungai dengan, 1) mengidentifikasi dan memetakan aliran manfaat atas sumber
daya air sungai Cipasauran, 2) mengidentifikasi mekanisme yang digunakan
berbagai aktor yang terlibat untuk memperoleh, mengontrol, dan mempertahankan
aliran manfaat dan distribusi atas sumber daya air sungai Cipasauran, dan 3)
analisis relasi kuasa yang mendasari mekanisme akses yang terlibat dalam
kasus-kasus yang menghasilkan manfaat atas sumber daya air sungai Cipasauran.
Temuan dan hasil yang diperoleh dalam penelitian ini
ialah pertama, menunjukkan bagaimana perusahaan menjadi entitas yang
diuntungkan atas sumber daya air sungai Cipasauran dengan berbagai mekanisme
akses yang dimiliki oleh perusahaan. Kedua, akses masyarakat lokal sekitar
sungai menjadi terganggu, dan keterbatasan mekanisme akses yang dimiliki oleh
masyarakat menunjukkan bagaimana timpangnya akses terhadap sumber daya air
sungai Cipasauran. Ketiga, perubahan ekologis atas sumber daya air sungai
menggambarkan identitas kultural masyarakat sekitar sungai yang aktivitasnya bergantung
dari ketersediaan air sungai Cipasauran, bagian ini juga akan mengadopsi
kerangka teori Sidney Tarrow (2009) mengenai Contentious Politics and Social
Movements yang menjadi upaya masyarakat dalam mempersoalkan ide mengenai
akses terhadap air sungai. Dalam penelitian ini, kesimpulan yang didapatkan
ialah pertama, mengenai aliran manfaat dan keuntungan atas sumber daya air
sungai Cipasauran lebih menguntungkan perusahaan, kedua ialah mengenai
mekanisme berbagai aktor dalam mendapatkan manfaat atas sumber daya air sungai
secara legalitas dan relasional-struktural, dan yang terakhir mengenai relasi
kuasa antar aktor terkait yang tidak setara berdampak pada akses terhadap
sumber daya air sungai yang timpang.
This research focuses to examines the
disruption of access to Cipasauran river water, a resource that has been the
subject of contention among the local community. The disruption was caused by
the activities of the raw water industrial dam of the private company PT
Krakatau Tirta Industri (PT KTI). This research employs a qualitative method
with a case study approach, utilizing Ribot and Peluso's (2003) access
theoretical framework. It aims to elucidate the analysis of access to river
water resources, focusing on the following aspects: (1) the identification and
mapping of the flow of benefits associated with the Cipasauran river water
resources. Secondly, the research will identify the mechanisms used by various
actors to obtain, control, and maintain the flow of benefits and distribution
over Cipasauran river water resources. Thirdly, the research will analyze the
power relations underlying the access mechanisms involved in cases that
generate benefits over Cipasauran river water resources.
The findings and results of this research demonstrate,
firstly, how the company exploits the Cipasauran river water resources through
a range of access mechanisms that it owns. Secondly, the access of local
communities situated in the vicinity of the river is disrupted, and the limited
access mechanisms owned by the community illustrate the unequal distribution of
access to the Cipasauran river water resources. Thirdly, the ecological changes
to the river water resources illustrate the cultural identity of the community
situated around the river, whose activities are dependent on the availability
of the Cipasauran river water. This section will also adopt Sidney Tarrow's
(2009) theoretical framework regarding contentious politics and social
movements, which is the community's effort to question the idea of access to
river water. In this study, the following conclusions were obtained: first,
regarding the flow of benefits and profits over Cipasauran river water
resources, which are more favorable to companies; second, regarding the
mechanisms of various actors in obtaining benefits over river water resources
legally and relationally-structurally; and finally, regarding the unequal
impact of unequal power relations between related actors on access to unequal river
water resources.
Kata Kunci : Akses, Gerakan Masyarakat Lokal, Perubahan Ekologis, Air Sungai Cipasauran, PT KTI