Kontestasi Kontrol dan Akses Terhadap Ruang Pariwisata Di Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Kelayang Belitung
Andrew, Dr. Nanang Indra Kurniawan, M.P.A
2024 | Tesis | S2 Ilmu Politik
Studi ini mengkaji tentang cara kerja akumulasi kapital dalam menentukan kontrol dan akses pada KEK Pariwisata Tanjung Kelayang. Tujuan utama dalam penelitian ini terbagi menjadi dua hal, (1) memetakan akumulasi kapital yang ada pada perebutan kontrol dan akses KEK Tanjung Kelayang, (2) menganalisis dampak dari perebutan terhadap aktor-aktor yang ada di sekitar kawasan tersebut. Secara teoritik, penelitian ini berusaha menganalisis cara kerja akumulasi kapital dalam mempengaruhi akses aktor terhadap sumber daya. Sedangkan secara empiris, penelitian ini berusaha mengisi kekosongan perspektif akumalasi modal pada perebutan KEK Tanjung Kelayang.
Dalam mengkaji permasalahan yang terjadi, penelitian ini
menggunakan kerangka teori Accumulation
by Dispossession yang dikembangkan oleh David Harvey. 4 elemen utama yang
digunakan dari teori tersebut adalah Privatization, The Management and Manipulations of Crises, Financialization
dan State Redistributions. Teroi ini
berguna dalam menganalisis akumulasi modal yang membentuk akses dan kontrol
atas KEK Tanjung Kelayang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan
wawancara terhadap aktor-aktor yang terlibat dalam dinamika KEK Tanjung
Kelayang. Selain itu, observasi dan dokumentasi menjadi teknik pengambilan data
secara sekunder untuk memperkuat temuan-temuan yang sudah didapatkan.
Beberapa temuan dalam penelitian ini adalah (1) terjadi perluasan perebutan dari yang awalnya persoalan agraria menjadi perihal akses (2) mekanisme penguasaan wilayah KEK dilakukan dengan berbagai cara, yakni: privatisiasi, pembentukan wacana krisis pasca pertambangan, keterlibatan swasta dalam politik elektoral dan membentuk konfigurasi dengan aktor lain. (3) Penguasaan dan penetapan KEK Tanjung Kelayang menyebabkan masyarakat terasingkan dari wilayah yang diperebutkan. Perusahaan mampu mengakumulasi modal yang dimiliki untuk menguasai KEK Tanjung Kelayang.
This study examines how capital accumulation works in
determining control and access to the Tanjung Kelayang Tourism SEZ. The main
objectives in this study are divided into two things, (1) mapping the
accumulation of capital that exists in the struggle for control and access to
the Tanjung Kelayang SEZ, (2) analyzing the impact of the struggle on actors
around the area. Theoretically, this research seeks to analyze how capital
accumulation works in influencing actors' access to resources. While empirically,
this research seeks to fill the void of capital accumulation perspectives on the
Tanjung Kelayang SEZ struggle. In analyzing the problems that occur, this research uses the
Accumulation by Dispossession theoretical framework developed by David Harvey.
The 4 main elements used from the theory are Privatization, The Management and
Manipulations of Crises, Financialization and State Redistributions. This
theory is useful in analyzing the accumulation of capital that forms access and
control over the Tanjung Kelayang SEZ. Data collection techniques were carried
out by interviewing actors involved in the dynamics of Tanjung Kelayang SEZ. In
addition, observation and documentation are secondary data collection
techniques to strengthen the findings that have been obtained. Some of the findings in this study are (1) there is an
expansion of struggles from agrarian issues to access issues (2) the mechanism
of controlling the SEZ area is carried out in various ways, namely:
privatization, the formation of a post-mining crisis discourse, private
involvement in electoral politics and forming configurations with other actors.
(3) The control and determination of the Tanjung Kelayang SEZ caused the
community to be alienated from the contested area. The company is able to
accumulate its capital to control the Tanjung Kelayang SEZ.
Kata Kunci : Akumulasi Kapital, KEK, Kontrol dan Akses, Perebutan