Penerapan Manajemen Lean Di Pelayanan Rawat Jalan RSKIA Sadewa

FADILLA TIARANISA, Dr. dr. Andreasta Meliala., DPH., M.Kes, MAS; Dr. Firman, SE, MPH

2024 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Latar belakang: Unit pelayanan rawat jalan menjadi salah satu unit unggulan di RSKIA Sadewa, terutama poli ibu dan poli anak yang memiliki proporsi jumlah pasien dan revenue terbesar dibandingkan poli lainnya. Data kepuasan pasien yang di unit pelayanan rawat jalan menunjukkan peningkatan dari tahun 2018-2021. Namun, data lain yang diambil dari google review selama periode bulan September-Desember 2021 didapatkan 116 ulasan bintang 1. Didapatkan juga 61 komplain pasien yang sebagian besar ditujukan kepada unit pelayanan rawat jalan selama periode waktu yang sama. Hal tersebut menjadi perhatian khusus bagi manajemen RS untuk meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan di unit rawat jalan dengan menerapkan manajemen lean.

Tujuan: Membuat gambaran perencanaan perbaikan di pelayanan rawat jalan RSKIA Sadewa setelah dilakukan pendekatan dengan metode lean. Metode: Penelitian obseevasional dengan desain action research. Penelitian dilakukan di unit rawat jalan RSKIA Sadewa. Dengan sampel seluruh pasien poli ibu dan poli anak, pengambilan sampel dengan purposive sampling.

Hasil: Waktu tunggu pasien umum rawat jalan klinik kandungan adalah 1 jam 4 menit 19 detik, dengan waktu lead time adalah 1 jam 17 menit 26 detik dan waktu cycle time adalah 13 menit 7 detik.. Nilai VA sebesar 22,59?n NVA sebesar 77,41%. Lama waktu tunggu didominasi oleh waktu tunggu ke ruang pemeriksaan dokter. Kegiatan NVA yang ditemui merupakan waste of waiting, overprocessing, inventory, motion, human potential, dan defect. Ketersediaan sarana dan sistem manajemen dalam mengatur pelayanan rawat jalan menjadi penyebab utama munculnya waste.

Kesimpulan: Waste yang muncul karena faktor sarana pendukung dan sistem manajemen menyebabkan lamanya waktu tunggu di rawat jalan klinik kandungan.

Background : The obstetric and gynecology specialist outpatient clinic (ob-gyn outpatient clinic) is one of the featured service at Sadewa mother and child hospital. Patient waiting times in the outpatient service process have quite wide variation. Waiting time to see ob-gyn specialist vary from 5 minutes to 2 hours roughly. And waiting time on the cashier's line vary from 3 minutes to 1 hour. Hospital management received numerous complaints about the waiting time and the uncomfortable waiting room. They attempted to make improvement, yet the result wasn't significant. Lean management implementation can improves flow and reduces waiting time. And Sadewa hospital has never used this method before.

Objective : To make an overview of improvement planning in outpatient service at Sadewa hospital following implementation of lean method.

Method : This is an observational study with an action research design. The sample is all patients in ob-gyn outpatient clinic picked with purposive sampling. Quantitative data analysis examines the value added ratio in ob-gyn outpatient clinic.

Result and Discussion : We found some wastes including waste of waiting, over processing, inventory, motion, human potential, and defect. Main causes of waste including the availability of facilities and management system used to manage outpatient service flow. Future state mapping shows that there will be some improvements if some wastes are eliminated, including total lead time will be reduced from 77 minutes to 36 minutes, average of waiting time will be reduced from 64 minutes to 23 minutes, VA ratio increased from 23% to 32%, and NVA ratio decreased from 77% to 68%.

Conclusion : The implementation of lean management in outpatient clinic at Sadewa hospital potentially decrease waiting time and increase VA ratio

Kata Kunci : Lean management, waste, , rawat jalan, rumah sakit ibu anak, Lean management, Waiting time, Waste, Outpatient, Mother and child hospital