Laporkan Masalah

Horse Shoe Nail dalam Kebijakan Lahan Sawah yang Dilindungi

ANDYKA KURNIAWAN SASONGKO, Drs. Yuyun Purbokusumo, M.Si., Ph.D.

2024 | Tesis | S2 Administrasi Publik

Kebijakan publik merupakan program maupun kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah untuk mengatasi berbagai permasalahan melalui proses dimana sumber daya dan personel publik diorganisir (Keban:2014) dan sintesa alternatif (Dunn:2003) yang terjadi di masyarakat ataupun untuk mencapai sasaran dan tujuan yang ingin dicapai oleh Pemerintah. Tidak sedikit kebijakan publik yang telah ditetapkan Pemerintah tidak dapat dilaksanakan ataupun mengalami kendala yang mempengaruhi proses kelancaran pelaksanaan program dan kegiatan karena adanya beberapa faktor yang mempengaruhi dalam pelaksanaannya. Hambatan dan kendala ini oleh Peters dinyatakan sebagai horse shoe nail (Peters, 1986:95). Horse shoe nail ini merupakan aspek teknis yang sering dilupakan oleh para pelaksana kebijakan khususnya yang berkaitan dengan data dan informasi.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan bagaimana hal kecil berupa aspek teknis khususnya data dan informasi dapat mempengaruhi kelancaran suatu kebijakan publik. Metode yang digunakan yaitu penelitian kualitatif dengan desain pendekatan studi kasus. Penelitian ini mengambil locus pada Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional sebagai instansi yang memiliki kewenangan tata ruang dan pertanahan yang tugas dan fungsinya berkaitan erat dalam penyediaan data dan informasi terkait pertanahan dan ruang.

Hasil Penelitian menggambarkan bahwa data dan informasi menjadi horse shoe nail atau hambatan dan kendala dalam kebijakan Lahan Sawah yang Dilindungi dikarenakan kesalahan basis data yang diakibatkan oleh minimnya data dan informasi yang tersedia khususnya yang berkaitan dengan pemanfaatan dan peruntukan ruang dalam produk Rencana Tata Ruang.


Public policy is a program or activity implemented by the Government to overcome various problems through a process where public resources and personnel are organized (Keban: 2014) and the synthesis of alternatives (Dunn: 2003) that occur in society or to achieve the targets and objectives to be achieved by the government. Government. Not a few public policies that have been determined by the Government cannot be implemented or experience obstacles that affect the smooth implementation of programs and activities due to several factors that influence their implementation. Peters stated these obstacles and obstacles as horse shoe nails (Peters, 1986:95). This horse shoe nail is a technical aspect that is often forgotten by policy implementers, especially those related to data and information.

This research aims to describe and explain how small things in the form of technical aspects, especially data and information, can influence the smooth running of a public policy. The method used is qualitative research with a case study approach design. This research takes its locus from the Ministry of Agrarian Affairs and Spatial Planning/National Land Agency as an agency that has authority over spatial planning and land whose duties and functions are closely related to providing data and information related to land and space.

The research results illustrate that data and information become horse shoe nails or obstacles and constraints in the Protected Rice Fields policy due to database errors caused by the lack of available data and information, especially those relating to the use and allocation of space in Spatial Planning products

Kata Kunci : kebijakan public, horse shoe nail, hambatan, data dan informasi, lahan sawah yang dilindungi.

  1. S2-2024-466797-abstract.pdf  
  2. S2-2024-466797-bibliography.pdf  
  3. S2-2024-466797-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2024-466797-title.pdf