PERAN KEINGINAN UNTUK KELUAR DALAM MEMEDIASI KETIDAKAMANAN KERJA KOGNITIF, AFEKTIF, DAN DUKUNGAN REKAN KERJA DALAM PERILAKU KEMALASAN SOSIAL DI PERUSAHAAN RINTISAN XYZ

Anisa Trimukti, Prof. Dr.H. Heru Kurnianto Tjahjono, S.E., M.M

2024 | Tesis | S2 Manajemen

Sumber Daya Manusia adalah salah satu faktor yang mendukung dan menentukan keberhasilan suatu organisasi XYZ.

Latar Belakang Masalah:
Pada Juni 2015, perusahaan mulai beroperasi di beberapa negara ASEAN, termasuk Indonesia.

Kebaruan:
Faktor psikologis dan persepsi terhadap kehadiran orang lain adalah penyebab perilaku social loafing. Faktor psikologis mencakup kepercayaan diri untuk bekerja karena lingkungan kerja, sedangkan persepsi terhadap kehadiran orang lain merujuk pada keyakinan bahwa keberadaan orang lain akan meningkatkan motivasi untuk bekerja.

Metode Penelitian:
Penelitian ini adalah desain penelitian replikasi menggunakan model penelitian dari Akgunduz & Eryilmaz (2018).

Hasil/Temuan:
Menyatakan bahwa karyawan dengan intensi untuk meninggalkan pekerjaan (intention to leave) yang lebih tinggi juga menunjukkan tingkat perilaku social loafing yang lebih tinggi.

Kesimpulan:
Dapat disimpulkan:

1. Dukungan rekan kerja memiliki pengaruh negatif terhadap intensi untuk meninggalkan pekerjaan;
2. Ketidakamanan kerja (job insecurity) memiliki pengaruh positif terhadap intensi untuk meninggalkan pekerjaan;
3. Intensi untuk meninggalkan pekerjaan memiliki pengaruh positif terhadap perilaku social loafing;
4. Intensi untuk meninggalkan pekerjaan memediasi pengaruh dukungan rekan kerja dan ketidakamanan kerja, baik secara kognitif maupun afektif, terhadap perilaku social loafing.

Human resources are one of the factors that support and determine the success of an organization (XYZ).

Background Problems: In June 2015, the company began operations in several ASEAN countries, including Indonesia. Novelty: Psychological factors and the perception of the presence of others are the causes of social loafing behavior. Psychological factors include the confidence to work due to the work environment, and the perception of the presence of others refers to the belief that others will boost the motivation to wo.

Research Methods: This study is a replication research design using the research model from Akgunduz & Eryilmaz in 2018).

Finding/Results: Stating that employees with a higher intention to leave also exhibit higher levels of social loafing behavior.

Conclusion: The following conclusions can be drawn: 1) Coworker support has a negative influence on the intention to leave; 2) Job insecurity has a positive influence on the intention to leave; 3) The intention to leave has a positive influence on social loafing behavior; 4) The intention to leave mediates the influence of coworker support and job insecurity, both cognitively and affectively, on social loafing behavior

Kata Kunci : Co-worker Supports, Cognitive Job Insecurity, Affective Job Insecurity, Turnover Intention, Social Loafing behavior.