Network Governance dalam Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana di Kota Palu
Muhammad Alfian, Dr. Bevaola Kusumasari
2024 | Tesis | S2 Ilmu Administrasi Negara
Penelitian ini membahas penerapan konsep network governance dalam konteks rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana di Kota Palu. Network governance mengacu pada pengelolaan jaringan organisasi yang bekerja sama untuk mengatasi masalah sosial yang kompleks secara lebih efektif. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus dan analisis jaringan sosial (SNA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan network governance di Kota Palu menghadapi berbagai kendala sehingga menjadi kurang efektif. Masalah koordinasi menjadi salah satu hambatan dalam jaringan, ini disebabkan karena adanya ketergantungan dan saling ketergantungan yang kompleks pada pusat jaringan. Ketergantungan dan saling ketergntungan ini muncul akibat perbedaan jenis sumber daya dalam jaringan dan ketidakmampuan beberapa aktor dalam menjalankan tugas mereka, yang pada akhirnya menghambat aktor lain. Selain itu, kurangnya kepercayaan yang tersebar luas dalam jaringan menghambat keberhasilan adopsi network governance. Beberapa aktor hanya memiliki kemampuan di tingkat organisasi dan tidak di tingkat jaringan, yang diperlukan untuk mengatasi masalah eksternal. Ketidakmampuan di tingkat jaringan ini berdampak negatif pada efektivitas keseluruhan jaringan dalam rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana di Kota Palu.
This study discusses the application of the concept of network governance in the context of post-disaster rehabilitation and reconstruction in Palu City. Network governance refers to the management of a network of organizations that work together to address complex social problems more effectively. This study uses a qualitative method with a case study approach and social network analysis (SNA). The results of the study indicate that the implementation of network governance in Palu City faces various obstacles that make it less effective. Coordination problems are one of the obstacles in the network, this is due to the complex dependencies and interdependencies at the center of the network. This dependency and interdependence arise due to differences in the types of resources in the network and the inability of some actors to carry out their duties, which ultimately hinders other actors. In addition, the lack of widespread trust in the network hinders the successful adoption of network governance. Some actors only have capabilities at the organizational level and not at the network level, which are needed to address external problems. This inability at the network level has a negative impact on the overall effectiveness of the network in post-disaster rehabilitation and reconstruction in Palu City.
Kata Kunci : Koordinasi , Network Governance, Pasca Bencana, Rehabilitasi, Rekonstruksi,