Pengaruh Kebijakan Fiskal dan Moneter terhadap Emisi Gas Karbon Dioksida (CO2)
Haydar Musta'al Silva Rizqy, Prof. Dr. Samsubar Saleh, M.Soc.Sc.
2024 | Tesis | S2 Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan
Penelitian ini menganalisis pengaruh dari kebijakan fiskal dan moneter terhadap emisi karbondioksida (CO2) baik secara langsung maupun secara tidak langsung melalui variabel GDP. Penelitian menggunakan pendekatan model 2SLS untuk melihat pengaruh secara langsung dan menggunakan uji sobel untuk melihat pengaruh secara tidak langsung. Penelitian ini menggunakan kelompok negara maju dan negara berkembang sebagai sampel dalam penelitian ini yang digunakan untuk melihat perbedaan pengaruh dari negara maju dan berkembang. Penelitian ini juga melihat efek dinamis dari indikator kebijakan fiskal dan moneter terhadap emisi gas CO¬2. Hasil penelitian menemukan bukti empiris di mana kebijakan fiskal melalui pengeluaran pemerintah berpengaruh secara positif dan signifikan dalam jangka pendek dan dalam jangka panjang berpengaruh secara negatif dan signifikan. Sedangkan secara tidak langsung, pengeluaran pemerintah tidak berpengaruh terhadap CO2. Hasil estimasi untuk kebijakan moneter menemukan bahwa tingkat suku bunga berpengaruh secara negatif dan signifikan dalam jangka pendek dan tidak berpengaruh dalam jangka panjang terhadap CO2. Sedangkan untuk jumlah uang beredar, dalam jangka pendek dan jangka panjang tidak memiliki pengaruh terhadap CO2. Hasil uji pengaruh tidak langsung dari kebijakan moneter menemukan bahwa hanya jumlah uang beredar yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap CO2. Hasil estimasi juga menemukan bahwa secara empiris, kelompok negara berkembang memiliki pengaruh yang paling signifikan dalam mempengaruhi emisi gas CO2.
This study analyzes the effect of fiscal and monetary policy on carbon dioxide (CO2) emissions both directly and indirectly through the GDP variable. The study uses the 2SLS model approach to see the direct effect and uses the sobel test to see the indirect effect. This study uses a group of developed and developing countries as a sample in this study which is used to see the difference in the influence of developed and developing countries. This study also examines the dynamic effects of fiscal and monetary policy indicators on CO¬2 gas emissions. The results found empirical evidence where fiscal policy through government spending has a positive and significant effect in the short run and a negative and significant effect in the long run. While indirectly, government spending has no effect on CO2. The estimation results for monetary policy found that interest rates have a negative and significant effect in the short term and no effect in the long term on CO2. As for the money supply, in the short and long term it has no effect on CO2. The test results of the indirect effect of monetary policy found that only money supply has a positive and significant effect on CO2. The estimation results also found that empirically, the group of developing countries has the most significant influence in affecting CO2 gas emissions
Kata Kunci : Karbon Dioksida (CO2), Kebijakan Fiskal, Kebijakan Moneter.