Laporkan Masalah

Isolasi dan Identifikasi Flavonoid Utama dari Daun Kalanchoe Pinnata (Lamk.) Pers

Dhien Juningtyas Setyowati, Drs. Kismonohadi; Drs. Sumarno, M.Sc., Apt.

1988 | Skripsi | S1 FARMASI

Telah dilakukan isolasi dan identifikasi flavonoid utama dari daun Kalanchoe pinnata (Lamk) pers yang tumbuh di Daerah Istimewa Yogyakarta. Penyarian dilakukan dengan air, dan sari tersebut diekstraksi dengan eter, etanol dan etil asetat. Isolasi flavonoid dilakukan terhadap fasa etil asetat secara kromatografi kertas preparatif menggunakan fasa gerak TBA. Isolat flavonoid yang diperoleh, dan sesudah diperiksa kemurniannya dihidrolisis dengan HC1 6%, diperoleh sari aglikon dan glikon. Identifikasi glikon dengan kromatografi lapis tipis menggunakan fasa diam selulosa dan fasa gerak etil asetat - piridin air, dengan gula pembanding, diperoleh ramnosa dan glukosa. Isolat yang relatif murni dari sari glikosida sebe- lum dan sesudah hidrolisis, dilakukan identifikasi seca ra spektroskopi UV. Sari glikosida memberikan panjang gelombang maksimal 256 nm pita II dan 350 nm pita I. Jika dibandingkan dengan spektrum dalam metanol, maka penambahan NaOH memberikan pergeseran batokromik pada pita I 47 nm tanpa penurunan intensitas. Adanya NaOAc memberikan pergeseran batokromik pita II 12 nm. Pengaruh NaOAC/H3B0, memberikan pergesran batokromik pite I 19 nm. Dengan pengaruh AlCl3/HCl memberikan pergeseran batokromik pita I 45 nm. Penambahan A1C13/HCl memberikan pergeseran hipsokromik pita I 5 nm terhadap spektra dengan pengaruh AlCl3. Untuk sari aglikon memberikan panjang gelombang maksimal 255 nm pita II dan 371 nm pita I. Jika dibandingkan spektrum dalam metanol, maka penambahan NaOH memberikan pergeseran batokromik pita I 54 nm dengan penurunan intensitas. Adanya NaOAc memberikan pergeseran hipsokromik pita II 5 nm, dan adanya NaOAc/HBO, memberi kan pergeseran batokromik pita I 16 nm. Penambahan AlCl3/ HC1 memberikan pergeseran batokromik pita I 56 nm. Pengaruh A1C13/HC1 meberikan pergeseran hipsokromik pita I 3 nm terhadap spektra dengan pengaruh AlCl3. Untuk mempertegas gugus OH pada sari aglikon dilakukan spektroskopi IR. Dari hasil analisis data yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa dalam daun Kalanchoe pinnata (Lamk) Pers terdapat suatu glikon yaitu flavonol dengan gugus gula ramnosa dan glukosa, pada posisi C-3, sedangkan gugus hidroksi bebas terdapat pada posisi C-5,7,3',4'.

Kata Kunci : Flavonoid, Kalanchoe, Isolasi, Identifikasi

  1. S1-FAR-1988-Dhien_Juningtyas_Setyowati-abstract.pdf  
  2. S1-FAR-1988-Dhien_Juningtyas_Setyowati-bibliography.pdf  
  3. S1-FAR-1988-Dhien_Juningtyas_Setyowati-tableofcontent.pdf  
  4. S1-FAR-1988-Dhien_Juningtyas_Setyowati-tittle.pdf