Kepedulian Terhadap Kasus Kekerasan Seksual Di Indonesia Dalam Perspektif Etika Kepedulian Carol Gilligan

Arum Asyfa Azahra, Dr. Septiana Dwiputri Maharani

2024 | Tesis | S2 Ilmu Filsafat

Kasus kekerasan seksual di Indonesia merupakan salah satu bentuk kejahatan yang tak berkesudahan dan terus mengalami peningkatan dalam waktu tiga tahun terakhir. Informasi mengenai kasus kekerasan seksual sering kali ditemukan dan disampaikan secara langsung atau melalui media sosial oleh individu, kelompok, atau lembaga tertentu. Dari maraknya kasus kekerasan seksual, hal fundamental yang menjadikan kasus ini meningkat adalah minimnya kepedulian pihak ketiga yaitu keluarga, masyarakat, institusi, dan negara dalam membantu mengatasi kasus kekerasan seksual. Persoalan hubungan interpersonal menjadi faktor utama terjadinya kasus kekerasan seksual yang berimplikasi pada rasa kepedulian pihak ketiga. Sehingga, penting untuk memunculkan kembali rasa kepedulian itu agar kasus kekerasan seksual dapat teratasi dengan baik dan mengembalikan rasa kemanusiaan agar berbagai tindakan kejahatan mampu diminimalisir. Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan sumber studi pustaka yang datanya berasal dari buku, jurnal, dan artikel. Model penelitian yang dipakai adalah model masalah aktual. Peneliti menggunakan metode penelitian hermeneutika filosofis. Unsur metodis yang digunakan dalam analisis penelitian ini adalah deskripsi, interpretasi, koherensi intern, holistika, dan kesinambungan historis. Metode ini dipilih untuk mengetahui, menampilkan, mengungkapkan, dan menginterpretasi persoalan hubungan interpersonal dan makna etika kepedulian dalam kasus kekerasan seksual. Hasil dari penelitian ini sebagai berikut. Pertama, menunjukkan konsep kepedulian pada hubungan interpersonal yang terjalin antara korban, pelaku, dan pihak ketiga guna memahami kasus kekerasan seksual. Dari permasalahan tersebut, dapat diketahui bahwa ada faktor utama yang merupakan kunci dari meningkatnya kasus kekerasan seksual yaitu minimnya kepedulian. Kedua, makna dari etika kepedulian menjadi analisis dalam kasus kekerasan seksual karena mampu memperlihatkan bahwasanya pihak ketiga yaitu keluarga, masyarakat, institusi, dan negara masih minim memiliki rasa kepedulian terhadap kasus ini. Hal ini dapat diketahui melalui tanggapan dan tanggung jawab dari para pihak ketiga.

Sexual violence cases in Indonesia are one of the endless forms of crime and have continued to increase in the last three years. Information about sexual violence cases is often found and conveyed directly or through social media by certain individuals, groups, or institutions. From the rise of sexual violence cases, the fundamental thing that makes this case increase is the lack of concern of third parties, namely families, communities, institutions, and the state in helping to overcome cases of sexual violence. The issue of interpersonal relationships is a major factor in the occurrence of sexual violence cases which has implications for the sense of concern of third parties. Thus, it is important to bring back that sense of concern so that sexual violence cases can be resolved properly and restore a sense of humanity so that various crimes can be minimized.This research belongs to the type of qualitative research using literature study sources whose data comes from books, journals, and articles. The research model used is the actual problem model. The researcher used the philosophical hermeneutic research method. The methodical elements used in the analysis of this research are description, interpretation, internal coherence, holistics, and historical continuity. This method was chosen to find out, display, reveal, and interpret the issue of interpersonal relationships and the meaning of ethics of care in cases of sexual violence. The results of this research are as follows. First, it shows the concept of care in the interpersonal relationship between victims, perpetrators, and third parties to understand cases of sexual violence. From these problems, it can be seen that there is a main factor that is the key to the increase in sexual violence cases, namely the lack of care. Second, the meaning of the ethics of care is analyzed in cases of sexual violence because it is able to show that third parties, namely families, communities, institutions, and the state, still lack a sense of concern for this case. This can be seen through the responses and responsibilities of the third parties.

Kata Kunci : etika kepedulian, kekerasan seksual, empati, interpersonal/ethics of care, sexual violence, empathy, interpersonal