Laporkan Masalah

Hubungan Antara Nyeri Kepala Awal Admisi dengan Mortalitas Pasien Stroke di RSUP DR Sardjito Yogyakarta

Gheanita Ariasthapuri, Dr.dr.Paryono, Sp.N(K), dr.Yudiyanta, Sp.N(K)

2024 | Tesis-Spesialis | S2 Ilmu Penyakit Saraf

Latar Belakang: Stroke adalah penyebab kematian kedua di dunia dan menjadi salah satu penyebab utama kecacatan. Nyeri kepala sering dilaporkan oleh pasien stroke, terutama pada fase awal stroke. Namun, hubungan antara nyeri kepala awal dengan mortalitas pada pasien stroke masih belum jelas dan memerlukan penelitian lebih lanjut.

Metode: Penelitian ini menggunakan desain potong lintang dengan analisis data sekunder dari registri stroke RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Sampel penelitian ini terdiri dari 551 pasien stroke, yang terdiri dari 379 pasien stroke iskemik dan 172 pasien stroke hemoragik yang dirawat antara Januari 2020 hingga Desember 2022. Data dianalisis menggunakan uji bivariat dan multivariat untuk menguji hubungan antara nyeri kepala awal admisi dan mortalitas.

Hasil: Dari 551 pasien, 192 pasien (34%) mengalami nyeri kepala pada awal admisi. Mortalitas lebih tinggi pada pasien stroke hemoragik (33,7%) dibandingkan dengan stroke iskemik (13,2%). Analisis bivariat menunjukkan bahwa nyeri kepala awal admisi berhubungan signifikan dengan mortalitas pada pasien stroke (p < 0>

Kesimpulan: Nyeri kepala awal admisi berhubungan secara signifikan dengan peningkatan risiko mortalitas pada pasien stroke. Penelitian ini memberikan wawasan bagi klinisi untuk lebih memperhatikan nyeri kepala sebagai gejala yang berpotensi menjadi prediktor mortalitas pada pasien stroke, terutama stroke hemoragik.

Background: Stroke is the second leading cause of death worldwide and is one of the leading causes of disability. Headache is often reported by stroke patients, especially in the early phase of stroke. However, the relationship between early headache and mortality in stroke patients is still unclear and requires further research.

Methods: This study used a cross-sectional design with secondary data analysis from the stroke registry of Dr. Sardjito Hospital Yogyakarta. The study sample consisted of 551 stroke patients, consisting of 379 ischemic stroke patients and 172 hemorrhagic stroke patients who were treated between January 2020 and December 2022. Data were analyzed using bivariate and multivariate tests to examine the relationship between early admission headache and mortality.

Results: Of the 551 patients, 192 patients (34%) experienced headache at the beginning of admission. Mortality was higher in hemorrhagic stroke patients (33.7%) compared to ischemic stroke (13.2%). Bivariate analysis showed that initial headache on admission was significantly associated with mortality in stroke patients (p < 0>

Conclusion: Initial headache on admission was significantly associated with increased risk of mortality in stroke patients. This study provides insight for clinicians to pay more attention to headache as a symptom that has the potential to be a predictor of mortality in stroke patients, especially hemorrhagic stroke.

Kata Kunci : Stroke, Nyeri Kepala, Mortalitas, RSUP Dr. Sardjito

  1. SPESIALIS-2024-471898-abstract.pdf  
  2. SPESIALIS-2024-471898-bibliography.pdf  
  3. SPESIALIS-2024-471898-tableofcontent.pdf  
  4. SPESIALIS-2024-471898-title.pdf