Laporkan Masalah

Pengaruh supervisi klinis terhadap kompetensi perawat di Rawat Inap Rumahsakit St. Elisabeth Semarang

RAHAYU, Lucia Maria Tri, dr. Tjahjono Kuntjoro, MPH.,DrPH

2004 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Latar belakang :RS.St.Elisabeth Semarang adalah rumah sakit tipe B Non pendidikan milik para suster Fransiskan Semarang dengan kapasitas 430 tempat tidur dan memiliki tenaga perawat 450 orang. Berdasarkan hasil analisa SWOT posisi pelayanan keperawatan berada pada posisi IV, dimana pelayanan keperawatan masih memiliki lebih banyak peluang dibandingkan dengan ancaman yang ada. Namun dari sisi internal masih terdapat banyak kelemahan yang perlu dibenahi. Pekerjaan Perawat menuntut tanggung jawab yang besar untuk supervisi dan membuat penilaian profesional terhadap kondisi pasien karena seringkali perawat harus mengambil keputusan yang penting dimana kadang kala keputusan tersebut menjadi penentu hidup mati pasien. Berdasarkan kondisi tersebut, kompetensi para perawat di ruang inap rumah sakit St.Elisabeth Semarang masih perlu ditingkatkan agar mereka dapat bertahan dan berkembang sebagai perawat yang professional, sehingga peluang bagi rumah sakit St.Elisabeth untuk mempertahankan reputasinya dan tetap menjadi pilihan sebagai pelayanan kesehatan yang dapat dipercaya masih dapat dipertahankan. Berdasarkan masalah tersebut di atas, direktorat keperawatan melakukan rekonsiliasi untuk memperbaiki kondisi internal, dengan jalan menerapkan supervisor satu-satu. Hal tersebut dilakukan karena selama ini supervisi dilakukan hanya untuk menyelesaikan masalah yang ada di setiap ruangan. Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh supervisi klinis terhadap kompetensi perawat di ranap RS.St.Elisabeth Semarang. Metode :Penelitihan ini bersifat kuasi eksperiment dengan pre-post test, tanpa kelompok kontrol. Perlakuan yang diberikan adalah penerapan supervisi klinis oleh 20 orang supervisor yang telah mengikuti pelatihan supervisi klinis terhadap 40 orang perawat sebagai supervisee. Sebelum dan sesudah dilakukan supervisi klinis diadakan evaluasi tentang kompetensi perawat diruang rawat inap RS.St.Elisabeth Semarang dengan menggunakan analisis paired test dan diskretif. Hasil : Hasil analisis sesudah penerapan supervisi klinis terhadap kompetensi perawat meningkat secara bermakna (p.value 0.000) dengan score rerata sebelum supervisi klinis (6.88) menjadi (13.02) sesudah dilakukannya supervisi klinis dengan peningkatan score (6.14). Kesimpulan : Hasil analisis menunjukan bahwa penerapan supervisi klinis terhadap perawat , mampu meningkatkan kompetensi perawat diruang rawat inap RS.St.Elisabeth semarang .

Background: ST. Elisabeth Semarang is non education type B hospital owned by Franciscan Catholic nun with capacity of 430 beds, and possesses 450 nurses. Based on the SWOT analysis, position of nursing service is in the 4th position where nursing service still has more opportunities than the threats. However, the internal side has many weaknesses, and nursing job has big responsibility for supervision and creating professional evaluation toward patient’s condition and nurses often should make a crucial decision which sometimes determine patient’s life and death. Therefore, nurse’s competence in the in patient room of St. Elisabeth Hospital Semarang still need to be improved in order to be able to endure and develop their professional work so that it becomes an opportunity for the hospital to maintain its reputation and remain as the selection for reliable health service. Based on this problem, nursing directorate has done reconciliation for repairing internal condition with supervisor one by one, because during this time, supervision was implemented only to solve problem that exist in every treatmentroom. This research was done to find out the influence of clinical supervision application toward nurse’s competence in the in patient room of St.Elisabeth hospital in Semarang. Method: This was a quasi experiment research with pre-post test, without control group. The given treatment was clinical supervision application by 20 supervisors who had been trained on clinical supervision toward 40 nurses who were selected as supervisee. Evaluation about nurse’s competence in the in patient room of St. Elisabeth hospital, Semarang was implemented before and after treatment with paired t test and descriptive analysis. Result: The result of analysis after application of clinical supervision toward nurse’s competence was significantly increased (p value 0.000) with score of mean value before clinical supervision (6.88) and after (13.02) with difference (6.14). Conclusion: The result of analysis showed that the application of clinical supervision toward nurse was able to improve nurse’s competence in the in patient room of St. Elisabeth hospital, Semarang.

Kata Kunci : Manajemen Rumahsakit,Supervisi Klinis,Kompetensi Perawat, clinical supervision, nurse’s competence


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.