Laporkan Masalah

KOLABORASI TNI, BKKBN DAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PROGRAM PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING

Daniel Budi Marwanto, Prof. Dr. Agus Heruanto Hadna, S.IP., M.Si.

2024 | Tesis | S2 Ilmu Administrasi Negara

Membangun kolaborasi merupakan salah satu cara pemerintah merespon isu-isu yang dihadapi masyarakat . Untuk mengatasi masalah stunting di DKI Jakarta, TNI, BKKBN dan Pemerintah Daerah melakukan kolaborasi. Perbedaan kelembagaan, fungsi dan tugas serta karakteristik antara TNI, BKKBN dan Pemerintah Daetah mempunyai dampak dalam kolaborasi percepatan penurunan stunting.

Penelitian ini bertujuan mengetahui dan menganalisis pelaksanaan kolaborasi TNI, BKKBN dan Pemerintah Daerah dalam program percepatan penurunan stunting di DKI Jakarta. Selain itu juga untuk mengetahui faktor penghambat dalam pelaksanaan kolaborasi. Metode penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif . Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data  dengan melakukan reduksi data, displa data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. 

Dari hasil penelitian menunjukkan faktor pendorong bagi TNI melakukan kolaborasi meliputi kepemimpinan, budaya organisasi dan sumber daya yang dimiliki. Sedangkan model kolaborasi TNI ditingkat daerah dilakukan dengan koordinasi, komunikasi dan komitmen. Faktor penghambat kolaborasi yaitu faktor budaya, institusi dan faktor politik.

Building collaboration is one way for the government to respond  to issues faced by society. To overcome the problem of stunting in DKI Jakarta, the TNI, BKKBN and the local government collaborate. Differences in institutions, tasks and fuctions and characteristics between the TNI, BKKBN and local governments have an impact on collaboration to accelerate stunting reduction.

This study aims to determine and analyze the implementation of collaboration between the TNI, BKKBN and  the Regional  government  in the acceleration of stunting reduction program in the DKI Jakarta area. In addition, it is also to know the inhibiting factors in the implementation of collaboration. The research method uses qualitative research methods. Data collections was carried out by interview, observation and documentation. Data analysis tecnhiques by performing data reduction, data display, conclusion drawing and verification.

The results showed that the variables that are the driving factors for TNI to collaborate include leadership. organizational culture and resources. While the TNI collaboration model at the regional level is carried out by coordination, communication and commitment. Factors inhibiting collaboration are culture, institutions and political factors. 

Kata Kunci : collaborative governance, TNI, stunting

  1. S2-2024-500010-abstract.pdf  
  2. S2-2024-500010-bibliography.pdf  
  3. S2-2024-500010-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2024-500010-title.pdf