Laporkan Masalah

Audit Keselamatan Lalu Lintas pada Persimpangan di Kabupaten Bantul

Sylvia Ratna Kumalasari, Dr. Ir. Dewanti, MS; Ir. M. Rizka Fahmi Amrozi, S.T., M.Sc., Ph.D

2024 | Tesis | S2 Mag. S. & T.Transportasi

Simpang Empat Bakulan dan Simpang Empat Tajeman merupakan simpang bersinyal 4 fase di Kabupaten Bantul yang menduduki dua peringkat teratas simpang paling rawan kecelakaan tertinggi tahun 2022. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kondisi eksisting kedua simpang, melakukan audit keselamatan lalu lintas untuk mengidentifikasi defisiensi keselamatan, serta memberikan rekomendasi penanganan untuk meningkatkan keselamatan.

Data primer yang digunakan pada penelitian ini didapatkan melalui kegiatan observasi dan wawancara informan yang merupakan warga sekitar simpang, sedangkan data sekunder yang digunakan berupa data kecelakaan dan volume kendaraan. Selanjutnya dilakukan metode analisis data berupa analisis karakteristik kecelakaan menggunakan data kecelakaan yang disortir menggunakan software Arc Gis Pro dan diolah menggunakan Microsoft Excel. Analisis rekonstruksi kecelakaan dilakukan untuk mengevaluasi kronologi kejadian kecelakaan pada 2 lokasi rawan kecelakaan. Analisis defisiensi keselamatan simpang menganalisis tentang potensi konflik dan permasalahan keselamatan pada persimpangan yang mengacu pada Pedoman Audit Keselamatan Lalu Lintas tahun 2024.

Kecelakaan pada persimpangan di Kabupaten Bantul didominasi oleh kecelakaan depan-samping dengan kondisi pencahayaan terang dan cuaca cerah. Simpang Empat Bakulan merupakan simpang paling rawan kecelakaan di Kabupaten Bantul, dalam rentang waktu 5 tahun tren kecelakaan pada simpang tersebut cenderung meningkat dengan peningkatan terbesar pada tahun 2022. Defisiensi keselamatan yang ditemukan berupa terganggunya jarak pandang bebas samping, keberadaan objek-objek berbahaya, serta permasalahan delineasi jalan. Tindak lanjut berupa pembebasan area sudut simpang dari gangguan objek berbahaya dan perbaikan delineasi jalan direkomendasikan untuk mengatasi masalah defisiensi keselamatan yang terjadi. 

Bakulan Intersection and Tajeman Intersection are 4 phase signalized intersections in Bantul Regency, which ranked as top two highest accident-prone intersections in 2022. This research aims to describe the existing conditions of both intersections, conduct a traffic safety audit to identify safety deficiencies, and providing recommendations for improving road safety.

The primary data used in this research were obtained through observation activities and interviews with informants who are local residents around the intersections, while secondary data used accident data and vehicle volume. The data analysis method included an analysis of accident characteristics using accident data sorted with Arc Gis Pro software and processed with Microsoft Excel. The analysis of accident reconstruction was conducted to evaluate the chronology of accident events at the 2 accident-prone locations. The analysis of safety deficiency analyzed potential conflicts and safety issues at the intersections based on the 2024 Traffic Safety Audit Guidelines.

Accidents at Intersections in Bantul Regency are dominated by front-side collisions under bright lighting conditions and clear weather. The Bakulan Intersection is the most accident-prone intersection in Bantul Regency, with accident trends increasing over the past 5 years, with the highest increase in 2022. Safety deficiencies found include obstructed side-clear vision distance, the presence of hazardous objects, and road delineation issues. Countermeasures such as clearing the intersection corner area of hazardous objects and improving road delineation are recommended to overcome the identified safety deficiencies.

Kata Kunci : Audit Keselamatan Lalu Lintas, Simpang Bakulan, Simpang Tajeman, Kecelakaan

  1. S2-2024-499781-abstract.pdf  
  2. S2-2024-499781-bibliography.pdf  
  3. S2-2024-499781-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2024-499781-title.pdf