Laporkan Masalah

Potensi pesisir selatan kabupaten Gunungkidul sebagai daerah pengembangan wisata Alam

Rahmi Arifiana Dewi, Drs. Sunarto, M.S.

2000 | Skripsi | S1 GEOGRAFI DAN ILMU LINGKUNGAN

Penelitian ini mengambil Iokasi di Pesisir Selatan Kabupaten Gunung Kidul, khususnya Pantai Baron, Pantai Kukup. Pantai Krakal, dan Pantai Sundak. Tujuan penelitian ini adalah mencari penyebab mundurnya/kurang berkembangnya Pantai Sundak sebagai daerah pengembangan wisata alam dengan mengadakan deskripsi aspek-aspek geomorfologi dan analisa potensi obyek wisata alam, dan mengetahui potensi serta prospek kepariwisataan Pesisir Selatan Kabupaten Gunung Kidul. Penelitian ini hanya sampai pada tahap 'analisis', yaitu suatu kajian untuk mengetahui potensi suatu daerah untuk pengembangan kawasan wisata. Aspek-aspek geomorfologi yang dideskripsi didasarkan pada peta geomorfologi skala 1:50000, yang dihasilkan dari interpretasi foto udara pankromatik hitam putih skala 1:50000, peta topografi skala 1:50000, dan peta geologi skala 1:100000. Sumberdaya rekreasi yang dinilai meliputi morfodinamik pantai, kualitas panorama, dan kemampuan lahan untuk penyediaan sarana dan prasarana. Penentuan morfodinamik pantai menggunakan parameter skala pecah gelombang, yaitu berdasarkan pada tinggi gelombang, periode gelombang, dan gradien pantai. Penentuan kualitas panorama menggunakan metode Leopold, yaitu menggunakan parameter lebar gisik, lereng gisik, ukuran butir, tinggi tebing terjal, lebar muara, relief umum, tinggi gelombang, keterdapatan pulau karang, gumuk pasir, gerongan pantai, lagoon, spit, flora, fauna, penggunaan lahan, dan nilai sejarah. Kemampuan lahan untuk penyediaan sarana dan prasarana ditentukan berdasarkan kemiringan lereng, erosi, kedalaman batuan padu, tingkat kelapukan batuan, dayadukung tanah, kedalaman airtanah, dan drainase permukaan. Sampel pengamatan dan pengukuran diambil secara terpilih (purposive sampling), dengan mempertimbangkan kelengkapan parameter yang akan diukur. Cara analisis adalah deskriptif, dengan satuan analisis bentanglahan. Bentuklahan yang ada di Pesisir Selatan Kabupaten Gunung Kidul dan sekitarnya, meliputi bentuklahan asal Marin dan bentuklahan asal Solusional. Pantai yang mempunyai potensi terbaik di Pesisir Selatan Kabupaten Gunung Kidul adalah Pantai Baron, yaitu dengan keistimewaan pada kualitas panorama, kemampuan lahan untuk penyediaan sarana dan prasarana, fasilitas pendukung, dan aksesibilitas, tetapi dengan kondisi morfodinamik pantai dan kendala geomorfologis yang relatif tidak menguntungkan untuk rekreasi perairan. Urutan kedua adalah Pantai Kukup, yaitu dengan keistimewaan pada kemampuan penyediaan sarana dan prasarana, morfodinamik pantai, dan kendala geomorfologis yang relatif tidak membahayakan, tetapi kurang didukung oleh kualitas panorama dan fasilitas pendukung kepariwisataan. Urutan ketiga adalar, Pantai Krakal, dengan keistimewaan pada penyediaan sarana dan prasarana, morfodinamik pantai, dan kendala geomorfologis yang tidak membahayakan, tetapi kurang didukung oleh kualitas panorama, dan semakin kurang baiknya fasilitas pendukung kepariwisataan. Urutan keempat ditempati Pantai Sundak, yang sebenarnya dari segi kualitas panorama, kemampuan untuk penyediaan sarana dan prasarana, morfodinamik pantai, dan kendala geomorfologis, relatif sama dengan Pantai Kukup dan Pantai Krakal, tetapi dari segi fasilitas pendukung semakin buruk dan aksesibilitas yang kurang baik.

This research takes places in Coastal Area of Gunung Kidul Regency, especially Baron, Kukup, Krakal, and Sundak Beach. The objective are searching the causes of deterioration in Sundak Beach as a natural tourism developing area by describing the geomorphology aspects and analizing the objects of natural tourism potention, knowing the potention as well as their tourism prospect in the South Coast of the Province of Gunung Kidul. This research is in analysis stage, which is study to obtain the potention of an area for tourism region developing. The geomorphology aspects which is describe is based on the geomorphology map scale 1:50000, the result of black and white panchromatic air photography interpretation, 1:50000 of topographic map, and 1:100000 of geologic map. The recreation resources which is values includes the beach morphodynamic, scene quality, and land ability for equipping the equipment. Determining the beach morphodynamic is using the wave breaking scale parameter, based on the height of the wave, wave period, an beach gradient. Determining the panorama quality is based on the Leopold Method, using the beach width parameter, beach slope, grain size, the height of step clift, estuary width, general relief, wave height, the existing of coral islands, sand dunes, beach hole. lagoon, spit, flora, fauna, Iand use, and history value. The land ability for equipping the equipment is based on the slope, erotion, the depth of masive rock, rock weathering stage, soil carying capacity, the depth of groundwater, and surface drainage. This research uses purposive sampling, by considering the measured parameters, and description analysis is also used, with the landform as an analisys unit. The landform of the South Coast of the Gunung Kidul, includes the Marine Landform, and Solutional Landform. The beach with the best potention in South Coast of the Gunung Kidul is Baron Beach, with the peculiarity of panorama quality, land ability for equipping the equipment, supporting facilities, and accessibility, however with the beach morphodynamic condition, and the geomorphologic constraint which is not relatively unbenevitable for waters recreation. The second is Kukup Beach, with the peculiarity in its equipping ability, beach morphodynamic, and geomorphologic constraint which is not relatively endanger, however less supporting by the panorama quality and tourism supporting facilities. The third is Krakal Beach, with the peculiarity in equipping the infrastructures, beach morphodynamic, and geomorphology constraint which is not endanger, however it is not supporting by the panorama quality, and the tounsm facilities equipment which is not well supported. The forth is Sundak Beach, which is in panorama quality, equipment ability, beach morphodynamic, geomorphology constraint relatively the same as Kukup Beach and Krakal Beach, however the supporting facilities and accessibility are worst.

Kata Kunci : wisata alam,Potensi pesisir,Gunungkidul,DIY

  1. S1-2000-84928-Rahmi_Arifiana_Dewi_abstract.pdf  
  2. S1-2000-84928-Rahmi_Arifiana_Dewi_bibliography.pdf  
  3. S1-2000-84928-Rahmi_Arifiana_Dewi_tableofcontent.pdf  
  4. S1-2000-84928-Rahmi_Arifiana_Dewi_title.pdf