Hubungan Nilai Rasio Neutrifl Limfosit Dengan Kejadian Ketuban Pecah Dini Preterm

Aldila Geri Istantina, dr. Ahsanudin Attamimi, Sp.O.G, Subsp.K.Fm., M.Med.Ed ; Dr. dr. Diah Rumekti Hadiati, Sp.O.G, Subsp. K.Fm., M.Sc

2024 | Tesis-Spesialis | S2 Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan

Latar Belakang: Insidensi ketuban pecah dini preterm di Indonesia mencapai 4,5?ri komplikasi pada kehamilan. Ketuban pecah dini meningkat terjadinya infeksi intramnion sebesar 15-35?n insidensi infeksi post partum sebesar 15-25% . Penyebab ketuban pecah dini preterm merupakan multifaktorial, dimana pada 60% kasus terjadi karena infeksi ascendending bakteri, dan meningkatkan mortality serta morbidity pada ibu maupun neonatal. Pada kondisi ketuban pecah dini terjadi peningkatan pengeluaran sitokin dari respon inflamasi pada choriodcidua yang menyebabkan tingginya nilai neutrophil, rasio neutrofil limfosit merupakan factor penanda inflamasi.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetaui hubungan rasio  rasio nilai neutrofil limfosit dan kejadian ketuban pecah dini preterm .

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional Subjek dari penelitian ini adalah pasien hamil usia kurang dari 37 minggu yang dilakukan pemeriksaan dan manajemen di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta sesuai kreteria inklusi dan eksklusi periode 1 Januari 2018 sampai dengan 31 Desember 2021.

Hasil: Berdasarkan  hasil penelitian keseluruhan subjek sejumlah 80 pasien, Nilai AUC (area under the curve) yang diperoleh adalah 0,902 yang menunjukkan bahwa nilai prediksi terhadap KPD preterm dari nilai RNL adalah sebesar 90,2%. cut off point nilai RNL ? 3,55 memiliki nilai sensitivitas, spesifitas, NPP, NPN, akurasi, dan Youden index yang maksimal. Pada penelitian ini, nilai RNL = 3,55 ditentukan sebagai nilai ambang batas untuk nilai RNL tinggi dan rendah. Pada penelitian ini ditemukan adanya hubungan yang signifikan baik secara statistik maupun secara klinis antara RNL dan kejadian KPD preterm, nilai p =0,001 dan RP (CI 95%) = 12,667 (3,285-48,847).

Kesimpulan: Pada penelitian ini ditemukan bahwa nilai RNL pada pasien dengan KPD 12.6 kali lebih tinggi dibandingkan pasien yang tidak mengalami KPD preterm pada usia kehamilan yang sama.

Background : The incidence of premature rupture of the membrane in Indonesia has reached 4.5% from the complications in pregnancy. Premature rupture of  membrane increases the occurrence of intra-amnion infections by 15-35% and the incidence of post partum infections by 15-25%. The cause of premature rupture of membrane is multifactorial, where 60% of cases occurs due to bacterial ascending infection, and increases mortality and morbidity in the mother and neonate. In the condition of premature rupture of membrane there is an increase in cytokine production from the inflammatory response in the choriodecidua which causes high neutrophil values, the neutrophil lymphocytes ratio is an inflammatory marker factor.

Objective : This study aims to determine the relationship between the neutrophil lymphocytes ratio and the incidence of premature rupture of membrane.

Methods  : This study is a cross sectional study. The subjects of this study are pregnant patients with gestational age of less than 37 weeks who were examined and managed at Dr. Sardjito Provincial Hospital Yogyakarta in accordance with the inclusion and exclusion criteria from the period January 1, 2018 to December 31, 2021.

Result  : Based on the study subjects overall results of 80 patients, the AUC (area under the curve) value obtained was 0.902 which shows that the predictive value of preterm rupture  of membrane using NLR value was 90.2% (NLR cut-off value ? 3.55 with maximum sensitivity, specificity, NPP, NPN, accuracy, and Youden index values). In this study, the NLR value of 3.55 was determined as the threshold value for high and low NLR values. Significant relationship both statistically and clinically between RNL and the incidence premature rupture of the membrane, p value = 0.001 and rasio prevalensi (CI 95%) = 12.667 (3.285-48.847).

Conclusion: RNL value in patients with premature rupture of the membrane was 12.6 times higher than in patients who did not experience preterm rupture of membrane at the same gestational age.

Kata Kunci : RNL, Rasio Neutrofil Limpfosit, KPD preterm, Ketuban Pecah Dini preterm