Peran Distress Kerja Terhadap Komitmen Anggota Polri Dengan Burnout Sebagai Mediator

Nanang Wahyudi, Dr. Noor Siti Rahmani. M.Si., Psikolog

2024 | Tesis | S2 Magister Profesi Psikologi

Penelitian ini bertujuan ingin melihat peran distress kerja anggota Polri terhadap komitmen organisasinya dengan burnout sebagai mediator. Penelitian ini menggunakan kuesioner burnout Polri hasil adaptasi dari kuesioner MBI, kuesioner Police stress questionnare yang dikembangkan oleh Polri dari adaptasi kuesioner Roediger III dkk dan kusioner commitment organization adaptasi dari COQ Porter dkk (1974). Kuesioner diberikan kepada anggota Polri yang mewakili seluruh Kepolisian Daerah (Polda) dengan masing-masing sampel sebanyak 300 orang. Analisis data penelitian menggunakan regresi linear dengan mediasi untuk melihat pengaruh peran distress kerja terhadap komitmen anggota Polri dengan burnout sebagai mediator.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peran yang negatif signifikan distress kerja yang dialami oleh anggota Polri terhadap komitmen organisasinya baik pada anggota yang bertugas pada bagian operasional maupun staf.  Sedangkan burnout sebagai mediator tidak memberikan pengaruh yang signifikan pada peran distress kerja terhadap komitmen organisasi pada anggota Polri. Hasil penelitian ini dapat memberikan gambaran riil kepada pimpinan Polri tentang kondisi distress kerja yang dialami oleh anggota Polri saat ini dan tingkat komitmen mereka terhadap organisasinya sehingga dapat disusun program intervensi lebih lanjut untuk perbaikan demi efektivitas dalam pencapaian tujuan organisasi. 

his research aims to see the role of work distress of Republic of Indonesia Police members on their organizational commitment with burnout as a mediator. This research uses the National Police burnout questionnaire adapted from the MBI questionnaire, the Police stress questionnaire developed by the National Police from an adaptation of the Roediger III et al. questionnaire and an organizational commitment questionnaire adapted from Porter et al.'s COQ (1974). Questionnaires were given to members of the National Police representing all Regional Police (Polda) with a sample of 300 people each. Research data analysis used linear regression with mediation to see the influence of the role of work distress on the commitment of Republic of Indonesia Police members with burnout as a mediator. The results of the research show that there is a significant negative role of work stress experienced by members of the Indonesian National Police on their organizational commitment, both for members who work in operations and staff. Meanwhile, burnout as a mediator does not have a significant influence on the role of work distress on organizational commitment among Polri members. The results of this research can provide a real picture to Republic of Indonesia Police leaders about the work stress conditions currently experienced by Republic of Indonesia Police members and their level of commitment to their organization so that further intervention programs can be developed for improvement for effectiveness in achieving organizational goals.

Kata Kunci : Republik Indonesian Police members, organizational commitment, work distress, burnout.