Analisis Manajemen Sarana dan Prasarana untuk Continuous Improvement pada Kualitas Pendidikan di Universitas Kaltara: Tinjauan dari Perspektif Pengelola, Dosen, dan Mahasiswa
Muhammad Syahrir, Prof. Dr. Ir. Budi Prasetyo Widyobroto, DESS., DEA., IPU., ASEAN Eng; Dr. Ir. R. Wahyu Supartono
2024 | Tesis | S2 MAGISTER MANAJEMEN PENDIDIKAN TINGGI
Setiap perguruan tinggi harus mewujudkan tujuan pendidikan
sebagaimana yang tercantum pada UU No. 12 Tahun 2012 dan juga mampu
untuk memenuhi Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT) yang dijelaskan
pada peraturan Permendikbud No. 53 Tahun 2023 tentang jaminan mutu
pendidikan tinggi dan di antara banyaknya standar, pada penelitian ini
berfokus pada pemenuhan sarana dan prasarana yang merupakan kriteria
minimal standar sesuai dengan kebutuhan pembelajaran untuk mencapai
standar kompetensi lulusan. Namun pada realitanya terdapat beberapa
hambatan dalam mencapai standar tersebut seperti sulitnya memenuhi
ketersediaan,penyediaan akses, dan memaksimalkan kegunaan dari sarana
dan prasararana dari setiap perguruan tinggi. Hal ini berdampak pada
rendahnya kualitas input, proses, output, dan outcame
pembelajaran. Hambatan dan tantangan tersebut juga dirasakan langsung
oleh Universitas Kaltara sebagai salah satu perguruan tinggi swasta
terbesar di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Utara. Menyikapi hal itu
penelitian ini dilakukan untuk mengkaji dan menganalisis pemenuhan
standar sarana dan prasarana untuk peningkatan berkelanjutan pada aspek
pendidikan yang berkualitas. Mix method explanatory merupakan
pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini dengan mengkaji data
kuantitatif yaitu kepuasan penggunaan sarana dan prasarana yang terdiri
dari sampel responden dosen tetap sebanyak 45 dan 225 mahasiswa aktif di
Universitas Kaltara serta melakukan analisis kualitatif dengan
menggunakan pengumpulan data wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini mengungkapkan kepuasan dosen sebesar 63.0?n
69,4?ri mahasiswa, data tersebut menunjukan pada skala puas, serta
berdasarkan hasil analisis kualitatif ditemukan hambatan seperti
terkendala pada proses birokrasi pengelolaan, anggaran yang terbatas dan
kesulitan memenuhi standar sarana dan prasarana, oleh karena itu
diperlukan peningkatan berkelanjutan (continuous improvement)
pada sarana dan prasaran pembelajarandengan melakukan peningkatan
pengeloaan yang baik, penggunaan anggaran yang efektif dan Universitas
Kaltara harus melakukan evaluasi dan peningkatan keberlanjutan untuk
memenuhi ketersediaan, penyediaan akses dan kegunaan dari sarana dan
prasarana untuk mencapai pendidikan yang berkualitas.
Every university must realize the educational objectives as stated in Law No. 12 of2012 and also be able to meet the National Higher Education Standards (SNPT) described in the regulation of Permendikbud No. 53 of 2023 concerning quality assurance of higher education and among the many standards, this research focuses on the fulfillment of facilities and infrastructure which are the minimum standard criteria in accordance with learning needs to achieve graduate competency standards.However, in reality there are several obstacles in achieving these standards such as the difficulty of meeting the availability, providing access, and maximizing the use of facilities and infrastructure from each university. This has an impact on the low quality of learning inputs, processes, outputs, and outcomes. These obstacles and challenges are also felt directly by the University of Kaltara as one of the largest private universities in the capital city of North Kalimantan Province. In response, this research was conducted to review and analyze the fulfillment of facilities and infrastructure standards for continuous improvement in the aspect of quality education. Mix method explanatory is the approach used in this study by examining quantitative data, namely satisfaction with the use of facilities and infrastructure consisting of a sample of 45 permanent lecturer respondents and 225 active students at the University of Kaltara and conducting qualitative analysis using interview data collection, observation, and documentation. The results of this study reveal the satisfaction of 63.0% of lecturers and 69.4% of students, the data shows on a satisfied scale, and based on the results of qualitative analysis found obstacles such as constraints on the bureaucratic process of management, limited budgets and difficulties in meeting the standards of facilities and infrastructure, therefore continuous improvement is needed on learning facilities and infrastructure by improving good management, effective use of budgets and Kaltara University must conduct continuous evaluation and improvement to meet the availability, provision of access and usability of facilities and infrastructure to achieve quality education.
Kata Kunci : Manajemen sarana dan prasarana, continuous improvement, kualitas pendidikan