Pengaruh Konsentrasi Hidrokristison Asetat Terhadap Kecepatan Pelepasan Dari Basis Salep Tipe M/A Secara In Vitro
Suharyono, Dra. Oetari Soegiartono, SU., Apt.; Drs. SUwaldi Martodihardjo, M.Sc., Ph.D., Apt.
1988 | Skripsi | S1 FARMASITelah dilakukan penelitian tentang pengaruh konsentrasi hidrokortison asetat terhadap kecepatan pelepasannya dari basis salep hidrofil tipe M/A secara in vitro. Konsentrasi hidrokortison asetat yang dipergunakan adalah sebesar 0,5 %; 1 %; 1,5%; 2%; 2,5% 5%; 7,5% dan 10 %. Penelitian dilakukan dengan menggunakan sel difusi yang dilengkapi dengan membran spangler. Pengamatan jumlah hidrokortison asetat yang terlepas dari basis salep menuju medium penerima larutan natrium klorida 0,9 % dilakukan pada menit ke 5, 10, 20, 30, 40, 50, 60, 75, 90, 105 dan 120. Jumlah hidrokortison asetat yang terlepas dari basis ditetapkan dengan alat spektrofotometer ultra violet pada panjang gelombang 248 nm. Sebagai parameter digunakan kecepatan pelepasan hidrokor tison asetat sebagai fungsi akar waktu tiap satuan luas membran (fluks) yang ditarik menurut persamaan Higuchi. Analisis statistik atas pengaruh konsentrasi hidrokortison asetat dilakukan dengan analisis varian satu jalan dengan taraf kepercayaan 95 %. Apabila didapat perbedaan yang bermak na maka analisa statistik dilanjutkan dengan uji Scheffé dengan taraf kepercayaan 95 %. Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa kecepatan pelepasan hidrokortison asetat dari basis salep hidrofil tipe M/A meningkat secara nyata pada konsentrasi hidrokortison asetat dari 0,5 sampai 5% dan meningkat secara tidak nyata pada konsentrasi 7,5 sampai 10 % dan kemudian didapatkan pula bahwa kecepatan pelepasan hidrokortison asetat mencapai optimum pada konsentrasi hidrokortison asetat yang sesuai dengan kelarutan jenuh hidrokortison asetat dalam basis hidrofil tipe M/A yang digunakan.
Kata Kunci : Hidrokortison, Asetat, Salep, In VItro