KOrelasi Antara Hasil Penetapan Kadar Kloramfenikol Secara Spektrofotometri Ultraviolet dan Uji Potensi Secara Hayati
Siswanta Jaka Purnama, Drs. Sudibyo Martono, M.S., Apt.; dr. Koesnijo
1988 | Skripsi | S1 FARMASITelah dilakukan penelitian tentang korelasi antara hasil penetapan kadar larutan kloramfenikol secara spektrofotometri ultraviolet dan uji potensinya secara heyati dengan menggunakan metode difusi. Dalam penelitian ini, larutan kloramfenikol dalam air dengan kadar 0,04 % (b/v), disimpan selama 28 hari dan setiap 2 hari ditetapkan kadarnya secara spektrofotometri ultraviolet dan diuji potensinya secara hayati. Dari hasil penelitian diperoleh, kadar larutan klo ramfenikol pada hari ke 0 = 98,63% dengan standar devi asi 0,78 dan potensinya 104,37 % dengan batas ralat yang dapat dipercaya (P = 0,05) 94,24 % sampai 106,12%. Sedangkan setelah disimpan selama 12 hari kadarnya = 92,25% dengan standar deviasi 0,46 dan potensinya 79,92% dengan batas ralat = 91,97% 108,73 %. Adapun setelah disimpan selama 28 hari kadarnya menjadi = 106,59% dengan standar deviasi 3,39 dan potensinya tinggal 13,84 % dengan batas ralat = 67,37% 148,43 %. Dengan analisis statistik sampai penyimpanan 12 hari di peroleh harga koefisien korelasi (r) 0,9345 r(tabel) = 0,7540 dan pada perhitungan t(uji) = 5,804) t(tabel) 2,570; pada P= 0,05 dan DB = 5. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada korelasi antara hasil penetapan kadar larutan klo- ramfenikol secara spektrofotometri ultraviolet dan uji potensi secara hayati.
Kata Kunci : Kloramfenikol, Spektrofotometri, Untraviolet, Hayati