Need assesment dalam pengembangan kurikulum untuk peningkatan mutu pembelajaran mata kuliah KB-Kesehatan Reproduksi pada Akademi Kebidanan di Jawa Tengah dan Jawa Timur
LUBIS, Choiriah, Prof.Dr. M. Hakimi, Sp.OG.,PhD
2004 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan MasyarakatLatar Belakang : Evaluasi kebutuhan pengembangan kurikulum mata kuliah kesehatan dan reproduksi sangat penting dalam penentuan kebijakan pendidikan pada umumnya, maupun pengambilan keputusan dalam kurikulum. Tujuan : untuk memahami secara mendalam mengenai kebutuhan pengembangan kurikulum dalam peningkatan mutu pembelajaran mata kuliah keluarga berencana dan kesehatan reproduksi pada Akademi Kebidanan di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Metode : yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan unit analisis lembaga pengelola akademi kebidanan dan program studi kebidanan di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Informan awal untuk mengetahui kualitas bidan adalah dosen, mahasiswa, bidan dan pasien. Hasil : Pengembangan kurikulum bagi mata kuliah keluarga berencana dan kesehatan reproduksi (KB-KR), sangat tergantung oleh berbagai asfek yaitu metode pengajaran, standarisasi materi palajaran, kelengkapan sarana prasarana termasuk laboratorium komputer dan internet, kuantitas dan kualitas sumber daya manusia (dosen pengajar dan mahasiswa) serta kecukupan dana. Keterbatasan faktor-faktor ini seringkali menjadi hambatan bagi institusi pendidikan, dosen dan mahasiswa dalam proses pembelajaran khususnya mata kuliah KB-KR. Variasi metode pengajaran, peningkatan kuantitas dan kualitas dosen, standarisasi mata kuliah KB-KR, kelengkapan sarana prasarana pembelajaran baik teori maupun praktek termasuk ketersediaan fasilitas laboratorium komputer dan internet serta dukungan dana, merupakan hal yang penting bagi pengembangan kurikulum untuk peningkatan mutu pembelajaran mata kuliah KB-KR dimasa depan pada setiap institusi akademi kebidanan(Akbid)di Jawa Tengah dan Jawa Timur Kesimpulan : Pengembangan kurikulum dalam peningkatan mutu pembelajaran mata kuliah keluarga berencana dan kesehatan reproduksi (KB-KR) oleh institusi Akbid di Jawa Tengah dan Jawa Timur, masih menemuni hambatan karena minimnya sumber daya manusia (SDM), infra struktur yang masih terbatas, lahan praktek yang kurang, ratio jumlah mahasiswa dengan fasilitas, standarisasi mata kuliah KB-KR serta dukungan sumber dana.
Background: Need assessment of curriculum development of health and reproduction subject is important in determining education policy and in making curriculum decision Objective: to understand deeply curriculum development requirement in improving learning quality on family planning and reproduction health subject in midwife academies in Central Java and East Java. Method: The study used qualitative method with analytical unit of management of midwife academies and midwife study programs in Central Java and East Java. Early informer to identify midwife quality was lecturers, students, midwifes and patient. Result: Curriculum development for subject of family planning and reproduction health depended greatly on some aspects, i.e., teaching method, material standardization, completeness of infrastructure such as computer laboratory and Internet, quantity and quality of human resource (lecture and student) and financial support. Lack of the factors often made obstacle to educational institution, lecturer and student in learning process. Variation of learning method, improving lecture quantity and quality, standardization of subject of KB-KR, completeness of learning infrastructure such as computer laboratory and Internet, and financial support are important things for curriculum development to improve learning quality of KB-KR. Conclusion: Curriculum development in improving learning quality of KB-KR in midwife academies in Central Java and East Java still have obstacles due to minimal Human resources, limited infrastructure, lack of practice area, bad student-facility ratio, standardization of KB-KR subject and financial support.
Kata Kunci : Kesehatan Ibu dan Anak,Kurikulum Akademi Kebidanan,Mata Kuliah KB dan Reproduksi, Need Assessment, Curriculum, Family Planning-Health Reproductive