PENGEMBANGAN KARIER PEKERJA PEREMPUAN MUDA DENGAN DISABILITAS
NATHANIA GRACIA PRITHANTIWI, Pradytia Putri Pertiwi, S.Psi., Ph.D
2024 | Skripsi | PSIKOLOGI
Abstrak. Setiap individu memiliki karakteristik yang unik untuk mengupayakan kesejahteraan hidupnya. Akan tetapi, individu dengan disabilitas mental, fisik, dan sensorik yang rentan terhadap diskriminasi atau stigma masyarakat. Peran dan harapan berbasis gender seringkali muncul dalam berbagai aspek kehidupan perempuan, sehingga mempengaruhi pengembangan karir perempuan pekerja muda penyandang disabilitas. Studi ini menyelidiki persepsi, pengalaman, dan realitas kesenjangan pengembangan karir yang dihadapi oleh pekerja perempuan muda penyandang disabilitas. Dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, penelitian ini melibatkan delapan pekerja perempuan berusia 22-28 tahun penyandang disabilitas fisik, mental, dan sensorik dari berbagai sektor industri di Indonesia. Temuan ini menunjukkan adanya perubahan positif dalam persepsi diri di kalangan perempuan muda penyandang disabilitas setelah mereka diberi kesempatan untuk berkontribusi pada industri profesional. Pada rentang usia tersebut, sebagian besar pekerja perempuan penyandang disabilitas masih berada pada tahap eksplorasi karir sehingga memerlukan dukungan melalui program atau inisiatif pengembangan karir yang lebih terstruktur dan tepat sasaran.
Abstract. Every individual is endowed with unique characteristics to strive for a prosperous life. Nonetheless, people with physical, mental, or sensory impairments are susceptible to societal discrimination or stigma. Gender-based roles and expectations frequently arise in various aspects of women's lives, influencing career development of young women workers with disabilities. This study investigates the perceptions, experiences, and realities of the career development disparities encountered by young female workers with disabilities. Using a descriptive qualitative approach, the research includes eight female workers aged 22-28 years with physical, mental, and sensory disabilities from different industrial sectors in Indonesia. The findings indicate a positive shift in self-perception among young women with disabilities after they are given opportunities to contribute to professional industries. In this age range, most female workers with disability are still in the career exploration phase, which necessitates support through more structured and targeted career development programs or initiatives.
Kata Kunci : disabilitas, perempuan, pengembangan karier, gender, kesenjangan,disability, women, career development, gender, discrepancy