Pembuatan Prototipe Model Mobil untuk Cetakan Body Mobil Menggunakan Mesin CNC Router melalui Analisis Alur Pemotongan Desain 3D dan Pemilihan Parameter
YUMNA NUR AINI, Dr.Eng. Ir. Muh Arif Wibisono, S.T., M.T., IPM., ASEAN Eng.
2024 | Skripsi | TEKNIK INDUSTRI
Pada tahap proses produksi mobil, terdapat tahap
perancangan untuk membentuk pola body mobil sesuai dengan engineering
drawing yang telah dibuat oleh bagian perencanaan. Melihat tingginya
kompleksitas sebuah rancangan body mobil, dibutuhkan bantuan alat untuk
mempermudah dalam memproduksi body mobil dengan ke akurasian bentuk
maupun ukuran karena keterbatasan kemampuan manusian dalam membuat
lekukan-lekukan body mobil secarat akurat dalam waktu singkat. Alat
bantu yang dapat membantu proses ini adalah cetakan untuk body mobil.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk pengembangan
manufaktur pada perancangan mobil melalui pembuatan alur pemotongan desain 3D
dimensi berdasarkan pemilihan parmeter yang digunakan pada permesinan CNC
router sehingga dapat dihasilkan model mobil berukuran 1:1. Sebelum membuat alur
pemotongan desain 3D, dilakukan pemilihan pahat yang mampu menghasilkankan operation
time terkecil. Pemilihan pahat dilakukan dengan cara mensimulasikan permesinan
menggunakan Software Mastercam X5 dengan men setting cutting method,
step down, dan step over untuk tahap roughing dan finishing,
selanjutnya dilihat operation time terkecilnya. Untuk melihat faktor
yang paling berkontribusi pada pahat, dilakukan uji prametrik ANOVA menggunakan
faktor cutting method, step down, dan step over. Uji ANOVA ini
digunakan untuk melihat faktor yang paling berkontribusi dalam permesinan, kemudian
disesuaikan dengan pahat terpilih.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pahat terpilih merupakan
pahat yang memiliki lengh of cut (LoC) 75 mm dan diameter 8 mm.
Selanjutnya, pada ANOVA tahap roughing dihasilkan faktor paling
berpengaruh adalah step down dengan nilai contribution 57%.
Sedangkan pada tahap finishing adalah step over dengan nilai contribution
72%. Hal tersebut dapat dikatakan bahwa LoC berpengaruh terhadap nilai step
down. Pahat yang dipilih menjadi batasan dalam pembuatan alur pemotongan 3D
dengan membagi menjadi 26 bagian objek yang terdiri dari potongan vertikal dan
horizontal. Setelah potongan terbentuk, dilakukan simulasi pada software untuk
membuat toolpath, membuat perencanaan ukuran material, implemetasi
permesinan pada CNC router, dan perakitan model mobil. Pada tahap perakitan
ini, telah berhasil dibuat prototipe model mobil. Total waktu yang diperlukan
dari implemenatasi permesinan CNC router hingga perakitan adalaha 12 hari
kerja. Untuk memastikan kesuaian hasil akhir prototipe model mobil dengan model
pada CAD serta memastikan apakah model dapat digunakan untuk membuat cetakan body
mobil, dilakukan validasi kepada pekerja workshop GATe didapatkan
hasil bahwa model dapat digunakan dengan skor baik (4,6).
In the car production process phase, there is a
design stage to form a car body pattern according to the technical drawings
that have been made by the planning department. Seeing the high complexity of a
car body design, a tool is needed to facilitate the production of a car body
with accurate shape and size due to the limitations of human ability to make
accurate car body curves in a short time. A tool that can help this process is
a mold for the car body.
The purpose of this study is to develop
manufacturing in car design through 3D design cutting path analysis based on
the selection of parameters used in CNC router machining so that a 1: 1 car
model can be produced. Before creating a 3D design cutting path, a cutting tool
is selected that is capable of producing the smallest operation time. The
selection of the cutting tool is done by simulating the machining using
Mastercam X5 Software by setting the cutting method, step down, and step over
for the roughing and finishing stages, then the smallest operation time is
seen. To see the factors that contribute most to the cutting tool, a premetric
ANOVA test was carried out using the cutting method, step down, and step over
factors. This ANOVA test is used to see the most contributing factors in
machining, then adjusted to the selected cutting tool.
The results showed that the selected cutting
tool, was a cutting tool that had a length of cut (LoC) of 75 mm and a diameter
of 8 mm. Furthermore, in the ANOVA roughing stage, the most influential factor
was step down with a contribution value of 57%. While in the finishing stage it
was step over with a contribution value of 72%. It can be said that LoC affects
the stepdown value. The selected cutting tool is a limitation in making a 3D
cutting path by dividing it into 26 object parts consisting of vertical and
horizontal cuts. After the cut is formed, a simulation is carried out on the
software to create a toolpath, make a material size plan, implement machining
on a CNC router, and assemble a car model. At this assembly stage, a prototype
car model has been successfully created. The total time required from the
implementation of CNC router machining to assembly is 12 working days. To
ensure the conformity of the final results of the car model prototype with the
model in CAD and to ensure whether the model can be used to make car body
molds, validation was carried out on GATe workshop workers and the results
showed that the model can be used with a good score (4.6)
Kata Kunci : Manufaktur, CAD/CAM, Permesinan CNC, Alur potongan desain 3D, Prototipe Model Mobil.