Analisis Dosis dan Waktu Iradiasi Proton Terapi untuk Kanker Paru-Paru Menggunakan PHITS Versi 3.33
Raynord Rasendriya Risatama, Dr. Ing . Ir. Sihana; Prof. Ir. Yohannes Sardjono, APU
2024 | Skripsi | TEKNIK NUKLIR
Tercatat pada tahun 2022 kanker paru-paru menjadi kanker dengan penyebab kematian terbanyak yakni 1,8 juta kematian dari 9,7 juta total kematian yang tercatat akibat kanker. Data dari tahun 2013 – 2019 menunjukkan Survival Rates 5 tahun sebesar 25,4%. Operasi, kemoterapi dan radioterapi menjadi metode pengobatan yang sering dilakukan untuk mengobati kanker paru-paru. Penelitian ini akan melakukan analisis dosis radiasi pada target dan organ at risk (OAR) serta waktu radiasi yang dibutuhkan pada skema penyinaran 3 sudut.
Model simulasi proton terapi dirancang menggunakan kode simulasi PHITS dengan fantom tipe mesh ICRP 145. Sudut penyinaran yang digunakan adalah 15°, 60°, dan 337° serta optimasinya. Dosis preksripsi yang digunakan sebesar 66 Gy yang dibagi menjadi 22 fraksi.
Walaupun sudah dilakukan optimasi pada sudut penyinaran 15°, 60°, dan 337°, homogenitas dosis pada PTV masih belum mencapai ketentuan homogenitas dosis dari ICRU 50 sehingga belum dapat digunakan untuk terapi dan perlu dilakukan optimasi lebih lanjut atau mencari sudut baru.
Kata Kunci : proton terapi, ICRP 145, analisks dosis, kanker, paru-paru