EFEK PENGGUNAAN PELET DAUN MAHONI DAN NANGKA SEBAGAI SUMBER TANIN DENGAN MASA SIMPAN YANG BERBEDA TERHADAP KECERNAAN NUTRIEN SECARA IN VITRO

Ismail Mahendra, Dr. Ir. Muhsin Al Anas, S.Pt., IPP.

2024 | Skripsi | ILMU DAN INDUSTRI PETERNAKAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan pelet daun mahoni (Swietenia mahagoni) dan nangka (Artocarpus heterophyllus) sebagai sumber tanin dengan masa simpan yang berbeda terhadap kecernaan bahan kering (BK), bahan organik (BO), protein kasar (PK) serta serat kasar (SK) di rumen dan total. Analisis kecernaan menggunakan metode Tilley and Terry dua tahap. Rasio hijauan, konsentrat dan pelet yang digunakan yaitu 60:36:4. Parameter yang diamati adalah KcBK, KcBO, KcPK, dan KcSK di dalam rumen dan abomasum (total). Data yang diperoleh dianalisis dengan variansi pola faktorial 2x2 (Two Way ANOVA) sumber tanin dan masa simpan (0 dan 6 minggu) dilanjutkan dengan Duncan’s New Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lama penyimpanan pelet sumber tanin tidak berpengaruh (P>0,05) terhadap KcBK, KcBO dan KcSK di dalam rumen dan total. Penambahan pelet daun mahoni dapat menurunkan KcPK di dalam rumen (P<0>peningkatan KcPK di dalam rumen serta penurunan KcPK total. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penyimpanan pelet sumber tanin selama 6 minggu tidak berpengaruh terhadap KcBK, KcBO, dan KcSK di dalam rumen maupun total, tetapi dapat berpengaruh terhadap peningkatan KcPK rumen dan penurunan KcPK total.

This research aimed to determind the effect of the addition of mahogany leaf pellets (Swietenia mahagoni) and jackfruit leaf pellets (Artocarpus heterophyllus) as a source of tannin with different storage time on the digestibility of dry matter, organic matter, crude protein, and crude fiber in the rumen and abomasum (total). Digestibility analysis was carried out in vitro using the two stages Tilley and Terry method. Forage, concentrate, and pellets were used in a 60:36:4 ratio. The parameters observed were digestibility of dry matter, organic matter, crude protein, and crude fiber in the rumen and abomasum (total). The data were analyzed with a 2x2 factorial design (Two-Way ANOVA) of tannin sources and storage time (0 and 6 weeks) and continued with Duncan's New Multiple Range Test (DMRT). The results showed that the storage time of tannin leaf pellets had no effect (P<0>

Kata Kunci : penyimpanan pelet, nangka, mahoni, tanin, kecernaan nutrien