Analisis Distribusi Aliran Udara pada Bangunan Lantai 1 SGLC menggunakan Simulasi CFD
Ghani Priambudi Utomo, Dr. Ir. Faridah, S.T., M.Sc., IPU; Ir. Kutut Suryopratomo, M.T., M.Sc.
2024 | Skripsi | FISIKA TEKNIK
Lantai 1 bangunan SGLC FT UGM merupakan salah satu pusat aktivitas
civitas akademika Fakultas Teknik UGM. Bangunan ini merupakan area ruang
terbuka yang berpotensi memiliki aliran udara tinggi. Aliran udara merupakan salah
satu param Standar Kriteria Kenyamanan Bangunan. Untuk itu, diperlukan analisis
distribusi aliran udara pada bangunan.
Nilai kecepatan masukan diakuisisi menggunakan perangkat lunak IES-VE
yang memiliki fitur data cuaca menggunakan geometri Kawasan Fakultas Teknik
UGM. Data kecepatan aliran udara pada sekitar bangunan digunakan sebagai data
masukan. Distribusi aliran udara dianalisis menggunakan perangkat Ansys Fluent
menggunakan metode turbulensi k-epsilon RNG dan skema solusi SIMPLE.
Simulasi menunjukkan bahwa distribusi aliran udara di lantai 1 bangunan
SGLC FT UGM memiliki variasi pola aliran yang lebih cepat di bagian utara,
sedangkan bagian selatan cenderung memiliki aliran yang lebih lambat dan stabil.
The SGLC FT UGM building is the main center of activity for the academic
community of the Faculty of Engineering at UGM. The first floor of the building,
an open area, has the potential to become an air corridor, leading to air discomfort.
Airflow patterns are one of the params of the Comfort Criteria Standards for
building. Therefore, it is necessary to analyze the distribution of airflow within the
building.
Weather data was acquired using IES-VE software, utilizing the geometry
of the Faculty of Engineering UGM area. Using the airflow velocity data around
the building as input data, the airflow distribution pattern was analyzed using Ansys
Fluent software, using the k-epsilon RNG turbulence model and the SIMPLE
solution scheme.
The simulation showed that the airflow distribution on the first floor of the
SGLC FT UGM building has a faster flow pattern in the northern part, while the
southern part tends to have slower and more stable airflow.
Kata Kunci : CFD, kecepatan aliran udara, bangunan, distribusi aliran udara.