PERAN KELEKATAN TEMAN SEBAYA TERHADAP STRES AKADEMIK PADA MAHASISWA PENERIMA BEASISWA PRESTASI
DEWI AMALIA RAHMAWATI, Dr. Arum Febriani, S.Psi., M.A.
2024 | Skripsi | PSIKOLOGI
Mahasiswa penerima beasiswa prestasi memiliki beberapa kewajiban akademik tambahan untuk bisa mempertahankan beasiswanya. Tekanan-tekanan tersebut dapat terakumulasi menjadi stres akademik yang bisa mempengaruhi kondisi akademik, psikologis, hingga kesehatan mahasiswa. Teman sebaya, sebagai lingkungan terdekat bagi mahasiswa dapat memainkan peran penting dalam memberikan dukungan emosional. Hadirnya teman sebaya diharapkan menjadi figur lekat yang memberikan kenyamanan secara psikologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran kelekatan teman sebaya terhadap stres akademik pada mahasiswa penerima beasiswa prestasi karena masih jarangnya penelitian yang melibatkan subjek penerima beasiswa. Partisipan penelitian ini berjumlah 102 partisipan yang terdiri dari 77 perempuan dan 29 laki-laki. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif menggunakan 2 kuesioner yaitu Skala Stres Akademik dan sub skala peer attachment dari Inventory of Parent and Peer Attachment (IPPA). Uji regresi sederhana menunjukkan adanya peran kelekatan teman sebaya terhadap stres akademik dengan kontribusi efektif sebesar 12,1%. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa kelekatan teman sebaya memiliki peran yang signifikan terhadap stres akademik mahasiswa penerima beasiswa prestasi.
Students receiving merit scholarships have additional academic obligations in order to maintain their scholarships. These pressures can accumulate into academic stress that can affect students' academic, psychological, and health conditions. Peers, as the closest environment for students, can play an important role in providing emotional support. The presence of peers is expected to be an attached figure that provides psychological comfort. This study aims to determine the role of peer attachment on academic stress in students who receive achievement scholarships because there are still rare studies involving scholarship recipient subjects. The participants of this study totaled 102 participants consisting of 77 women and 29 men. The research was conducted with a quantitative approach using 2 questionnaires, namely the Academic Stress Scale and the peer attachment sub-scale of the Inventory of Parent and Peer Attachment (IPPA). Simple regression tests showed the role of peer attachment on academic stress with an effective contribution of 12.1%. Therefore, it can be concluded that peer attachment has a significant role in the academic stress of students receiving achievement scholarships.
Kata Kunci : kelekatan teman sebaya, penerima beasiswa prestasi, pertemanan, stres akademik/peer attachment, merit scholarship recipients, friendship, academic stress