Laporkan Masalah

Hubungan Kepemilikan Asuransi Kesehatan Terhadap Utilisasi Layanan Kesehatan, Beban Biaya Out-Of-Pocket, Dan Pengeluaran Kesehatan Katastropik Di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2023

Mestika Elok Arviana, dr. Firdaus Hafidz As Shidieq, MPH, Ph.D, AAK

2024 | Tesis | MAGISTER KEBIJAKAN DAN MANAJEMEN KESEHATAN

Latar belakang: Menciptakan perlindungan finansial bagi rakyat Indonesia, merupakan salah satu fungsi utama dari Universal Health Coverage. Implementasi asuransi kesehatan merupakan salah satu upaya yang diharapkan dapat melindungi masyarakat dari biaya out-of-pocket bagi individu dan keluarga. Pengeluaran kesehatan katastropik yang sumber pembiayaannya berasal dari pengeluaran out of pocket dapat mengakibatkan berbagai konsekuensi keuangan. Penelitian yang dilakukan Husna (2017) mengungkapkan bahwa kepemilikan asuransi yang seharusnya dapat meningkatkan akses terhadap pemanfaatan layanan kesehatan bagi masyarakat khususnya penduduk miskin, pada kenyataannya tidak meningkatkan pemanfaatan pelayanan kesehatan masyarakat.

Tujuan: Mengetahui hubungan kepemilikan asuransi kesehatan di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta terhadap utilisasi layanan kesehatan, beban biaya out of pocket dan pengeluaran kesehatan katastropik.

Metode: Penelitian kuantitatif menggunakan rancangan penelitian cross-sectional dengan model secondary data analysis menggunakan data sekunder Survei Sosial Ekonomi Nasional (KOR) dan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Modul Konsumsi dan Pengeluaran) pada Maret 2023. Analisis statistik menggunakan distribusi frekuensi, uji chi-square, dan regresi logistik untuk mengidentifikasi hubungan antar variabel

Hasil: Kepemilikan asuransi kesehatan berhubungan dengan peningkatan utilisasi layanan kesehatan rawat inap (OR) 3.20 (95% CI 2.16 4.75) maupun rawat jalan (OR) 2.08 (95% CI 1.66 2.61) dibandingkan dengan anggota rumah tangga yang tidak memiliki asuransi kesehatan. Kepemilikan Asuransi Kesehatan memiliki hubungan signifikan terhadap out-of-pocket kesehatan (p<0>threshold 25% (OR) 0.80 (95% CI 0.68-0.94).  

Kesimpulan: Kepemilikan Asuransi Kesehatan terbukti berhubungan bagi anggota rumah tangga di Indonesia terhadap peningkatan utilisasi rawat inap maupun rawat jalan. Penting mengoptimalisasikan dan melakukan perluasan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) agar tercapai Universal Health Coverage untuk memberikan perlindungan finansial dan mengurangi beban keuangan bagi rumah tangga di Indonesia akibat belanja kesehatan katastropik.


Background: Creating financial protection for the Indonesian people is one of the main functions of Universal Health Coverage. Implementing health insurance is expected to protect society from out-of-pocket costs for individuals and families. Catastrophic health expenditure whose funding source comes from out-of-pocket expenses can result in various financial consequences. Research conducted by Husna (2017) revealed that ownership of insurance, which should be able to increase access to the use of health services for the community, especially the poor, in reality does not increase the use of public health services.

Objective: To determine the relationship between ownership of health insurance in the Special Region of Yogyakarta Province on the utilization of health services, the burden of out-of-pocket costs and catastrophic health expenditure.

Method: Quantitative research uses a cross-sectional research design with a secondary data analysis model using secondary data from the National Socio-Economic Survey (KOR) and the National Socio-Economic Survey (Consumption and Expenditure Module) in March 2023. Statistical analysis uses frequency distribution, chi-square test, and logistic regression to identify relationships between variables

Results: The Studies have shown that having health insurance was associated with increased utilization of inpatient (OR) 3.20 (95% CI 2.16 4.75) and outpatient (OR) 2.08 (95% CI 1.66 2.61) health services compared to household members who did not have health insurance. Ownership of Health Insurance has significant effect on out-of-pocket health (p<0>

Conclusion: Ownership of Health Insurance is proven to be related to increased utilization of inpatient and outpatient care and have a significant effect to potentially decrease Out-of-Pocket Health Costs. It is crucial to optimize and expand the National Health Insurance program, provide financial protection, and reduce the financial burden on households in Indonesia due to catastrophic health spending.

Kata Kunci : Out-of-pocket, pengeluaran kesehatan katastropik, utilisasi layanan kesehatan Susenas, Logit

  1. S2-2024-501942-abstract.pdf  
  2. S2-2024-501942-bibliography.pdf  
  3. S2-2024-501942-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2024-501942-title.pdf