Ketangguhan Bencana di Kalurahan Bugel, Kabupaten Kulon Progo, DIY
Endah Dwi Fardhani, Prof. Ir. Bakti Setiawan, M.A., Ph.D ; Dr. Ir. Dina Ruslanjari, M.Si
2024 | Tesis | S2 MAGISTER MANAJEMEN BENCANA
Kalurahan Bugel adalah kalurahan yang terletak di Kapanewon Panjatan, Kabupaten Kulon Progo. Kalurahan ini ditetapkan sebagai salah satu daerah yang memiliki potensi ancaman bencana yang tinggi. Beberapa potensi ancaman bencana yang ada di Kalurahan Bugel adalah tsunami, banjir dan cuaca ekstrem. Potensi semacam itu terjadi karena lokasi Kalurahan Bugel yang berada di pesisir selatan Pulau Jawa. Lokasinya yang dekat dengan pertemuan lempeng menyebabkan tingginya kerawanan tsunami. Daerah pesisir juga rawan mengalami kejadian cuaca ekstrem. Selain itu, Kalurahan Bugel memiliki beberapa sungai dan saluran air yang berpotensi menyebabkan banjir.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Luaran yang dihasilkan adalah narasi deskriptif mengenai kondisi persepsi masyarakat yang disajikan dalam bentuk tabel, variasi ketangguhan masyarakat yang disajikan dalam bentuk tabel dan narasi persentase, beserta faktor-faktor yang memengaruhi ketangguhan masyarakat. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Data-data yang dikumpulkan berupa narasi dan gambar, didapatkan dari catatan lapangan, digitasi peta citra, foto dan hasil wawancara. Hasilnya adalah berupa gambaran dan penjelasan mengenai permasalahan yang akan diteliti. Metode validasi yang dilakukan adalah triangulasi. Triangulasi data dipilih sebagai pilihan metode validasi karena paling mudah untuk dilakukan. Data dan informasi yang terkumpul dari informan divalidasi dengan menggunakan sumber data dari informan kunci. Dalam hal ini, informan kunci yang dipilih adalah yang paling memahami penanganan kebencanaan di Kalurahan Bugel.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa model ketangguhan masyarakat dapat dianalisis melalui persepsi ketangguhan, dan faktor-faktor yang memengaruhi ketangguhan tersebut. Persepsi ketangguhan masyarakat di Kalurahan Bugel sudah sangat baik, dimana mereka memandang bencana sebagai sesuatu yang perlu diwaspadai dan diantisipasi sebelumnya. Komponen ketangguhan masyarakat bervariasi tergantung pada jenis ancaman bencana, seperti banjir, cuaca ekstrem dan tsunami, yang masing-masing menghasilkan temuan yang berbeda. Faktor yang paling berpengaruh terhadap ketangguhan masyarakat adalah faktor sosial dan institusi. Kapasitas pendidikan, akses, usia dan kapasitas institusi menjadi kunci dalam penanggulangan bencana di daerah tersebut.
Bugel village located in Kapanewon Panjatan, Kulon Progo Regency. This village has been designated as one of the areas that has a high potential for disaster threat. Some of the potential disaster threats in Bugel Village are tsunami, floods and extreme weather. This kind of potential occurs because of the location of Bugel Village which is on the south coast of Java Islands. Its location close to the plate interface causes high tsunami vulnerability. Coastal areas are also prone to experiencing extreme weather events. Aparts from that, Bugel Village has several rivers and waterways that have the potential to cause flooding.
This research uses qualitative methods. The resulting output is a descriptive narrative regarding the condition of community perception which is presented in tabular form, variations in community resilience which are presented in table form and percentage narratives, along with factors that influence community resilience. The approach used in this research is descriptive qualitative approach. The data collected is in the form of narratives and images, obtained from fields notes, digitization of image maps, photos and interviews. The result is a description and explanation of the problem to be studied. The validation method used was triangulation. Data triangulation was chosen as the validation method of choice because it is the easiest to carry out. Data and information collected from informats were validated using data sources from key informants. In this case, the key informant chosen is the one who best understands disaster management in the Bugel Village.
This research concludes tha the community resilience model can be analyzed through perceptions of resilience, components of resilience and factors that influence resilience. The perception of resilience of the people in Bugel Village is very good, where they view disasters as something that needs to be watched out for and anticipated in advance. Components of community resilence very depending on the type of disaster threat, such as floods, extreme weather and tsunami, each of which produuces different findings. The factors that most influence community resilience are social and institutional factors. Educational capacity, access, age and institutional capacity are the keys to disaster management in the area
Kata Kunci : Ketangguhan, komponen ketangguhan, persepsi masyarakat, bencana, ancaman bencana/resilience, components of resilience, community perception, disasters, threat of disasters