PERJANJIAN PELEPASAN HAK DAN SUBROGASI DALAM PENYELESAIAN KLAIM ASURANSI KENDARAAN BERMOTOR YANG HILANG PADA PERUSAHAAN ASURANSI DI CIREBON DITINJAU DARI ASAS KESEIMBANGAN
Angga Saputra, Prof, Dr. Ari Hernawan, S.H.,M.Hum.
2024 | Tesis | S2 Magister Kenotariatan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis penerapan Perjanjian pelepasan hak dan subrogasi dalam penyelesaian klaim asuransi kendaraan bermotor yang hilang pada Perusahaan Asuransi di Cirebon. Tujuan lain dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis penerapan asas keseimbangan dalam perjanjian pelepasan hak dan subrogasi terhadap objek pertanggungan pada saat penyelesaian klaim asuransi kendaraan bermotor yang hilang.
Penelitian tesis ini merupakan penelitian hukum normatif-empiris yang bersifat deskriptif. Penelitian normatif dilakukan dengan cara penelitian kepustakaan untuk medapatkan data sekunder atas berbagai bahan hukum primer, sekunder maupun tersier dengan alat berupa studi dokumen. Penelitian empiris dilakukan melalui penelitian lapangan untuk mendapatkan data primer dengan melakukan wawancara terhadap responden dengan alat berupa pedoman wawancara. Data hasil penelitian dianalisis secara kualitatif.
Hasil penelitian menyimpulkan: Pertama, dalam
penerapannya semua perusahaan asuransi di Cirebon mewajibkan perjanjian
pelepasan hak dan subrogasi hanya berbeda dari sisi penandatanganannya. Pada PT
Aswata dan PT ACA penandatanganan perjanjian pelepasan hak dan subrogasi
dilakukan pada saat klaim asuransi, sedangkan pada PT Zurich penandatanganan
dilakukan setelah klaim asuransi. Kedua, dalam penerapannya asas keseimbangan dalam
perjanjian pelepasan hak dan subrogasi telah sesuai dengan asas keseimbangan
yang berdasar pada prinsip subrogasi, perusahaan asuransi telah melaksanakan
kewajibannya untuk memberikan ganti kerugian oleh karena itu perusahaan asuransi mempunyai hak untuk mendapatkan
penggantian yang telah dikeluarkan oleh perusahaan asuransi dengan membuat
perjanjian pelepasan hak dan subrogasi sebagai dasar peralihan hak milik.
This research aims to determine and analyze the application of waiver and subrogation agreements in resolving lost motor vehicle insurance claims at insurance companies in Cirebon. Another aim of this research is to determine and analyze the application of the principle of balance in waiver and subrogation agreements for insurance objects when settling lost motor vehicle insurance claims.
This thesis research is descriptive normative-empirical legal research. Normative research is carried out by means of library research to obtain secondary data on various primary, secondary and tertiary legal materials using tools in the form of document study. Empirical research was carried out through field research to obtain primary data by conducting interviews with respondents using tools in the form of interview guides. The research data were analyzed qualitatively.
The
results of the research conclude: First, in practiceall insurance companies in
Cirebon require a release of rights and subrogation agreement which only
differs in terms of signing. At PT Aswata and PT ACA the signing of the release
of rights and subrogation agreement was carried out at the time of the insurance
claim, while at PT Zurich the signing was carried out after the insurance claim.
Second, in implementing the principle of balance in the release of rights and
subrogation agreement, it is in accordance with the principle of balance which
is based on the principle of subrogation, the insurance company has carried out
its obligation to provide compensation for losses, therefore the insurance
company has the right to obtain compensation that has been issued by the
insurance company by making release of rights and subrogation agreements as the
basis for transferring ownership rights.
Kata Kunci : Perjanjian, Pelepasan Hak dan Subrogasi, Asuransi Kendaraan Bermotor, Klaim Asuransi, Keseimbangan.