KAJIAN BAHASA DAN KEKUASAAN KONFLIK PENGGUSURAN DAGO ELOS DI KOTA BANDUNG
Alifa Galih Asmara, Dr. Sailal Arimi, M.Hum.
2024 | Tesis | S2 Linguistik
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konflik penggusuran yang terjadi di Dago Elos di Kota Bandung, Jawa Barat, antara warga Kampung Dago Elos di Kota Bandung dan pemilik lahan dari Keluarga Müller serta PT Dago Inti Graha. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan sosiolinguistik, penelitian ini mengkaji penggunaan bahasa sebagai alat kekuasaan dalam konflik yang berlangsung dari Desember 2016 hingga kerusuhan pada Agustus 2023.Metode penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan sosiolinguisti. Data dikumpulkan melalui mesin pencari berita daring dengan kata kunci terkait konflik penggusuran Dago Elos di Kota Bandung, serta dipilih dari sumber yang kredibel dan relevan, mencakup wawancara dengan pihak-pihak yang terlibat. Analisis data dilakukan dalam beberapa tahap: analisis bentuk bahasa kekuasaan, analisis fungsi bahasa kekuasaan, dan analisis faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan bahasa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahasa digunakan oleh pihak berkuasa untuk mempertahankan legitimasi dan kontrol, sementara warga menggunakan bahasa sebagai bentuk perlawanan untuk mempertahankan hak atas lahan yang telah mereka huni turun-temurun.
This research aims to analyze the eviction conflict that occurred in Dago Elos di Kota Bandung, West Java, between residents of Dago Elos di Kota Bandung Village and land owners from the Müller Family and PT Dago Inti Graha. This research uses a qualitative descriptive method with a sociolinguistic approach. This research examines the use of language as a tool of power in the conflict that lasted from December 2016 to the riots in August 2023. This research method is descriptive qualitative with a sociolinguistic approach. Data was collected through an online news search engine with keywords related to the Dago Elos di Kota Bandung eviction conflict, and selected from credible and relevant sources, including interviews with the parties involved. Data analysis was carried out in several stages: analysis of the form of language of power, analysis of the function of language of power, and analysis of factors that influence language use. The research results show that language is used by those in power to maintain legitimacy and control, while residents use language as a form of resistance to defend their rights to the land they have inhabited for generations
Kata Kunci : Konflik Penggusuran, Dago Elos di Kota Bandung, Bahasa Kekuasaan, dan Sosiolinguistik.?