Laporkan Masalah

Kinerja Kemitraan Inti Dan Plasma Pada Perkebunan Kelapa Sawit Di Kabupaten Solok Selatan

Rida Oktayanti, Prof. Dr. Ir. Dwidjono Hadi Darwanto, S.U; Ir. Any Suryantini, MM, Ph.D

2024 | Tesis | S2 Ekonomi Pertanian

Sesuai undang-undang perkebunan pasal-33 Undang-undang Dasar (UUD) 1945, untuk memberdayakan usaha perkebunan kelapa sawit, perusahaan perkebunan dapat melakukan kemitraan usaha perkebunan yang saling menguntungkan, saling menghormati, saling bertanggung jawab, serta saling menguatkan dan saling bergantung dengan pekebun, pekerja, dan masyarakat sekitar perkebunan. Kemitraan Usaha Perkebunan sebagaimana dimaksud berupa pola kerjasama dalam penyediaan sarana produksi; produksi; pemrosesan dan pemasaran; kepemilikan saham; dan layanan pendukung lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan produktivitas, pendapatan, kepuasan dan keuntungan perkebunan kelapa sawit kemitraan dan non kemitraan pada PT. BPSJ SS dan tingkat produktivitas, pendapatan, kepuasan dan keuntungan petani plasma terhadap kemitraan perkebunan kelapa sawit di PT. BPSJ SS1 Kabupaten Solok Selatan. Penelitian ini akan menggunakan jenis penelitian yang lebih fokus pada pendekatan penelitian deskriptif kuantitatif (analisis) untuk mengidentifikasi tata kelola sumber daya alam di perkebunan kelapa sawit yang diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sistem ekonomi kerakyatan. Hasil menunjukan bahwa masing-masing variabel produktivitas, pendapatan, kepuasan dan keuntungan petani kemitraan dan non kemitraan di PT. SS1 BPSJ Kabupaten Solok Selatan mempunyai perbedaan yang cukup besar dan berdasarkan hasil uji Korelasi Spearman Rank menunjukkan tingkat produktivitas dan pendapatan kuat, tingkat kepuasan sedang dan tingkat keuntungan sangat kuat.

In accordance with the plantation law article 33 of the 1945 Constitution, to empower oil palm plantation businesses, plantation companies can enter into plantation business partnerships that are mutually beneficial, mutually respectful, mutually responsible, and mutually strengthening and interdependent with the planters. , workers, and communities around the plantation. The Plantation Business Partnership as referred to is in the form of a cooperation pattern in providing production facilities; production; processing and marketing; shareholding; and other supporting services. This research aims to determine the differences in productivity, income, satisfaction and profits of partnership and non-partnership oil palm plantations at PT. BPSJ SS and the level of productivity, income, satisfaction and profits of plasma farmers towards oil palm plantation partnerships at PT. BPSJ SS1 South Solok Regency. This research will use a type of research that focuses more on a quantitative descriptive research approach (analysis) to identify natural resource management in oil palm plantations which is expected to be able to improve community welfare through a community economic system. The results show that each variable of productivity, income, satisfaction and profit of partnership and non-partnership farmers at PT. SS1 BPSJ South Solok Regency has quite large differences and based on the results of the Spearman Rank Correlation test, it shows that the level of productivity and income is strong, the level of satisfaction is moderate and the level of profit is very strong.

Kata Kunci : Partnership Performance, Plantations, Palm Oil

  1. S2-2024-491146-abstract.pdf  
  2. S2-2024-491146-bibliography.pdf  
  3. S2-2024-491146-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2024-491146-title.pdf