Pengaruh Board Capital terhadap Pengungkapan Finansial terkait Iklim berdasarkan Rekomendasi Task Force on Climate-Related Financial Disclosures
NURHAFIZHAH SHAFIYAH ARDITA, Muhammad Akbar Fadzkurrahman Annahl, S.E., M.Sc.,
2024 | Skripsi | AKUNTANSIPenelitian kuantitatif ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pendidikan dan pengalaman dewan terhadap pengungkapan terkait perubahan iklim sesuai rekomendasi Task Force on Climate-related Financial Disclosures (TCFD). Sampel penelitian terdiri dari 24 perusahaan yang secara konsisten berada dalam indeks ESGSKEHATI dari tahun 2022 hingga 2023 dan dipilih menggunakan metode purposive sampling. Variabel independen dalam penelitian ini adalah pendidikan dewan, pengalaman dewan, dan board capital, sedangkan variabel dependen adalah pengungkapan TCFD. Variabel kontrol yang digunakan meliputi ukuran perusahaan, return on equity (ROE), dan leverage. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan dewan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap pengungkapan TCFD, sementara pengalaman dewan tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan. Selain itu, board capital yang terdiri dari pendidikan dan pengalaman dewan juga tidak berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan TCFD. Temuan ini mengindikasikan bahwa aspek pendidikan lebih berperan dalam mendorong pengungkapan keberlanjutan dibandingkan pengalaman dewan. Untuk mendukung pengungkapan TCFD, perusahaan perlu meningkatkan kompetensi dewan dalam keberlanjutan, mengintegrasikan prinsip TCFD dalam strategi perusahaan, dan memastikan transparansi serta akurasi laporan keberlanjutan mereka.
This quantitative study aims to analyze the impact of board education and experience on climate-related disclosures in accordance with the recommendations of the Task Force on Climate-related Financial Disclosures (TCFD). The research sample consists of 24 companies that were consistently listed in the ESGSKEHATI index from 2022 to 2023 and were selected using purposive sampling. The independent variables in this study are board education, board experience, and board capital, while the dependent variable is TCFD disclosure. Control variables include company size, return on equity (ROE), and leverage. The results show that board education has a positive and significant impact on TCFD disclosure, whereas board experience does not show a significant impact. Additionally, board capital, comprising board education and experience, does not significantly affect TCFD disclosure. These findings suggest that educational aspects play a more crucial role in promoting sustainability disclosures compared to board experience. Therefore, in order to support TCFD disclosures, companies need to enhance the sustainability competencies of their boards, integrate TCFD principles into their corporate strategies, and ensure the transparency and accuracy of their sustainability reports.
Kata Kunci : pendidikan direksi, pengalaman direksi, board capital, TCFD