Tinjauan yuridis tentang penerapan biaya Paten sebagai syarat perlindungan Paten dan implikasinya terhadap pendaftaran Paten di Indonesia :: STudi khusus di Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta
PRAMUDYA, Nanang Taufik Adi, Prof.Dr. RM. Sudikno Mertokusumo, SH
2004 | Tesis | S2 Ilmu Hukum (Magister Hukum-Hukum Bisnis)Tesis ini meneliti tentang penerapan biaya paten sebagai syarat perlindungan paten dan implikasinya terhadap pendaftaran paten di Indonesia yang merupakan studi kasus di Daerah Istimewa Yogykarta. Penelitian ini merupakan yuridis normatif dan penelitian empiris. Penelitian yuridis normatif, yaitu penelitian dengan menerangkan ketentuanketentuan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku, dihubungkan dengan kenyataan yang ada di lapangan, kemudian dianalisis dengan membandingkan antara tuntutan nilai-nilai ideal yang ada dalam peraturan perundang-undangan dengan kenyataan yang ada di lapangan. Di samping penelitian yuridis normatif dilengkapi pula dengan penelitian empiris yaitu penelitian langsung di lapangan mengenai alasan para inventor yang enggan mendaftarkan invensinya. Dalam mengumpulkan data digunakan wawancara. Wawancara adalah tanya jawab secara langsung dengan responden dan narasumber. Wawancara yang dilakukan ada dua macam, yaitu wawancara berstruktur dan wawancara tidak berstruktur atau menggunakan kombinasi keduanya. Wawancara berstruktur adalah wawancara dengan pertanyaan yang diajukan berasal dari pertanyaan yang sudah disiapkan terlebih dahulu, sedangkan wawancara tidak berstruktur adalah pertanyaan yang timbul secara spontan pada saat wawancara dilakukan. Berdasarkan analisis dapat dapat disimpulkan bahwa penerapan biaya paten yang tinggi dalam pendaftaran paten mempunyai implikasi pada berkurangnya keinginan inventor untuk mendaftarkan invensinya. Hal ini dapat diketahui dari penelitian yang dilakukan, bahwa 80% dari sampel yang tidak mendaftarkan patennya disebabkan karena faktor biaya.
The thesis researched about the implementation of the patent expense as a condition of patent protection and its implication towards the registration of patent in Indonesia, a case study in a special region of Yogyakarta. The researches were judicial normative research and empirical research. The judicial normative research was the research that explained the rules in existing law, related with the fact in field, then analized by comparing between ideal values in law regulation and the fact in the field. The judicial normative equiped by empirical research, that was the directfield research about the inventor’s reason who did not register his invention. The method of collecting data was through interview. Interview was a direct questions and answer with the respondents. There were two kinds of interview, structurally interviewed and unstructurally interviewed, or the combination of the two. Structurally interviewed was the interview based on prepared questions beforehand. While the unstructurally interviewed was the spontaneous questions at the time of interview conducted. Based on the data analysis, it concluded the implementation of high patent expense in patent registration had the implication to the decreasing of the inventor’s desire to register his invension. It was known from the research done, 80% from the samples who did not register their patent caused by the expense of the patent.
Kata Kunci : Hukum Dalam Bisnis, Pendaftaran Paten, Perlindungan, Patent Expense, Patent Registration.